
Do you speak English? Read the translated article here!
Pada awal tahun ini, Penulis pindah ke rumah baru. Karena Penulis dan istri bekerja secara full-time, kami berdua berpikir bahwa proses otomasi beberapa pekerjaan rumah akan bermanfaat bagi kami berdua. Beberapa hari kemudian, mertua Penulis merekomendasikan kepada Penulis untuk membeli sebuah robot vacuum. Khususnya, Xiaomi Mi Robot Vacuum Cleaner 2 Lite. Harganya tidak murah (sekitar IDR 2.800.000), tetapi mertua Penulis telah menggunakannya di rumahnya dan Beliau sangat puas dengan produk tersebut.
Jadi, kami membelinya, dan setelah beberapa bulan penggunaan, Penulis rasa Penulis siap memberikan ulasan lengkap kepada Anda. Bisakah robot kecil ini mengotomatisasi pekerjaan rumah kita dengan handal?
Desain dan Packaging

Xiaomi Mi Robot Vacuum Cleaner 2 Lite dikemas dalam kotak yang cukup besar. Tentunya, robot ini dilengkapi dengan aksesoris lengkap:
- Xiaomi Mi Robot Vacuum Cleaner 2 Lite
- Charging Dock
- Kabel Daya
- Set Pel (Tangki Air + Kain Pel)
- Kain Pel Cadangan
- Sikat Kecil Cadangan
- Alat Pembersih
- Dokumentasi

Robot itu sendiri cukup besar. Dengan diameter 353mm, kedalaman 81,3mm, dan berat 3,1kg, Anda harus memiliki cukup ruang di rumah Anda untuk meletakkannya. Oke, mari kita mulai memeriksa permukaan robot ini.

Di bagian atas, robot ini dilengkapi dengan kamera (mungkin untuk melihat sekelilingnya), beberapa tombol (power dan home), dan pintu untuk membuka kompartemen debu.

Pada bagian depan, terdapat sekelompok sensor yang hampir mencakup separuh bodi. Sensor-sensor ini digunakan untuk memetakan area dan mendeteksi hambatan, termasuk “jurang” (robot ini cukup cerdas untuk tidak jatuh di tangga). Bagian depan robot juga dilengkapi dengan semacam per yang dapat membantu meredam tabrakan dengan benda keras (seperti dinding, dll., karena robot ini berbentuk bulat).
Di bagian belakang terdapat kisi-kisi, mungkin sebagai saluran udara untuk vacuum-nya.

Di bagian bawah, terdapat sekumpulan roda untuk membantu pergerakan robot, juga terdapat sapu dan sikat berputar. Komponen-komponen tersebut akan membantu robot untuk mengumpulkan debu dan sampah ke dalam kompartemen debu. Terakhir, terdapat tangki air di mana Anda dapat memasang kain pel untuk… ya, mengepel.

Secara keseluruhan, Xiaomi Mi Robot Vacuum Cleaner 2 Lite terlihat elegan dan cocok untuk sebagian besar bagian rumah Anda. Memang, ukurannya agak besar dan berat, tetapi hei, sebagian besar waktu robot ini akan berada di lantai, bukan?
Pengalaman Pengguna
Menyiapkan Proses Docking

Pertama, Anda perlu menyiapkan dock-nya dahulu. Caranya, cukup colokkan docking ke stop kontak, lalu letakkan docking tersebut di dekat dinding. Robot ini seharusnya masih memiliki sisa baterai. Letakkan robot tegak di lantai (sebaiknya dekat dengan docking), lalu tekan tombol “Home” untuk memberitahunya agar kembali ke dock (robot ini mungkin menggunakan sensor depannya untuk menemukan rumahnya). Sambil mengisi daya, Anda dapat mengunduh aplikasi Mi Home dan menghubungkan robot dengan smartphone Anda.
Aplikasi Mi Home

Anda dapat men-download Mi Home dari Google Play Store atau Apple App Store. Sebenarnya, aplikasi ini cukup oke, dan ada beberapa pengaturan yang berguna untuk robot ini di dalam aplikasi. Tentu saja, Anda harus menghubungkan robot ini dengan smartphone Anda terlebih dahulu, dan seperti semua smart devices, robot ini harus terus tersambung ke internet melalui Wi-Fi.

Melalui aplikasi Mi Home, Anda dapat melihat beberapa data seperti tingkat baterai dan luas area yang telah dibersihkan pada sesi sebelumnya. Ada juga peta yang dibuat berdasarkan sesi pembersihan terakhir. Untuk perintah, Anda dapat memerintah robot ini untuk mulai sesi bersih-bersih atau kembali ke dock. Untuk pembersihan, Anda dapat memilih dari tiga konfigurasi:
- Mode pembersihan: Anda dapat memilih antara hanya vacuum, vacuum + mop, dan hanya mop.
- Kekuatan penghisap: Pilih seberapa kuat Anda menginginkan vacuum-nya (Diam, Standar, Sedang, atau Turbo). Semakin tinggi levelnya, semakin keras suaranya.
- Tingkat air: Berapa banyak air yang ingin Anda gunakan saat mengepel (Rendah, Sedang, atau Tinggi). Jelas, semakin tinggi yang Anda pilih, lantai akan semakin basah (meskipun tidak selalu banyak air = lebih bersih).


Namun, jika Anda pergi ke pengaturan lanjut perangkat ini, ada lebih banyak lagi hal yang dapat Anda ubah:
- Waktu Do Not Disturb (DND) (robot tidak akan mengeluarkan suara apa pun saat DND aktif)
- Bahasa suara
- Find Robot (jika robot tersesat di suatu tempat di rumah Anda)
- Data Consumables (agar Anda tahu kapan harus membeli suku cadang pengganti)
- Kontrol jarak jauh (untuk memindahkan robot secara manual)
- Upload Peta (jika ini dinonaktifkan, Anda tidak akan melihat peta rumah Anda selama pembersihan)

Seperti perangkat smart home pada umumnya, Anda juga dapat mengatur otomatisasi untuk Xiaomi Mi Robot Vacuum Cleaner 2 Lite, seperti jadwal pembersihan otomatis, update firmware, dan konfigurasi lokasi ruangan tempat robot ini.
Pengalaman Pembersihan Robot Vacuum
Sama seperti robot penyedot debu lainnya, Xiaomi Mi Robot Vacuum Lite 2 bekerja paling optimal ketika rumah Anda tidak memiliki banyak halangan. Dengan tinggi sekitar 8 cm, robot ini mungkin tidak dapat masuk di bawah sofa atau rak Anda. Namun, jika ia mendeteksi bahwa ia tidak dapat melewati suatu lokasi (baik karena perabotan, dinding, atau pintu), ia akan hanya menabraknya, lalu berbalik arah.
Untuk hambatan sederhana, seperti karpet atau tikar pintu, robot ini cukup kuat untuk melewatinya. Pastikan saja karpet Anda cukup berat agar ia bisa tetap di tempat. Jika tidak, karpet tersebut akan terbawa oleh robot.

Jika Anda menggunakan robot ini di lantai dua (atau bahkan lebih tinggi), Anda tidak perlu khawatir akan terjatuh. Robot ini cukup pintar untuk mendeteksi jurang (atau ujung tangga) dan menghindarinya.
Namun, meskipun pintar, robot ini akan tetap meminta bantuan ketika terjebak. Terjebak di sini berarti tidak dapat bergerak selama jangka waktu tertentu. Salah satu contohnya adalah ketika ia menabrak sesuatu yang kemudian jatuh dan robot tidak dapat keluar. Contoh lain adalah ketika ia mengisap sesuatu yang besar (seperti tikar pintu), dan motor berhenti karena itu.

Jika Anda telah membersihkan semua hambatan tersebut, hasil pembersihan Xiaomi Mi Robot Vacuum 2 Lite sebenarnya cukup baik menurut pendapat Penulis. Robot ini dapat menghilangkan partikel debu dan beberapa kotoran kecil, seperti butiran nasi, pasir, dll. Satu-satunya hal yang tidak dapat dibersihkan dengan efektif oleh robot ini adalah:
- Noda yang menempel di lantai. Karena pel tidak memberikan tekanan dan Anda tidak diizinkan mengisi tangki air dengan sabun, Anda masih perlu menyapu lantai secara manual untuk menghilangkan noda-noda yang menempel.
- Debu di tepi ruangan. Dengan bentuknya yang bulat, Xiaomi Mi Robot Vacuum 2 Lite tidak dapat mencapai sudut-sudut tajam rumah Anda. Anda perlu menyapunya secara manual. Meskipun ada fitur Edge Cleaning / Pemberihan Ujung di aplikasi, Penulis masih ragu akan efektifitasnya.

Lama waktu pembersihan tergantung pada seberapa besar ruangan yang sedang dibersihkan. Selama pembersihan, robot ini akan menggambar peta yang merepresentasikan ruangan. Sayangnya, kadang-kadang ada bug dimana robot ini mengira pekerjaannya telah selesai, padahal ia hanya membersihkan setengah dari lokasi sebelumnya, atau bahkan kurang! Selain itu, tidak ada cara untuk mengatur ulang atau menghapus peta tersebut (kecuali dengan menghapus perangkat dari aplikasi dan melakukan factory reset). Perangkat ini juga tidak dapat membersihkan beberapa lantai dalam satu sesi pembersihan, Anda perlu menjalankan sesi pembersihan terpisah untuk masing-masing lantai.
Selain itu, Xiaomi Mi Robot Vacuum 2 Lite hanya dapat menyimpan satu peta. Jadi, jika Anda mencoba membersihkan beberapa lokasi, itu bisa dilakukan, tetapi akan menggambar ulang peta untuk setiap sesi pembersihan.
Kesimpulan: Robot Vacuum yang Cukup Oke

Dengan harga yang ditawarkan, jika Anda ingin mencoba robot vacuum, Xiaomi Mi Robot Vacuum Lite 2 adalah pilihan yang layak. Karena robot ini memiliki cukup banyak komponen yang bisa aus, memiliki Xiaomi sebagai produsennya memiliki keuntungan tersendiri. Dengan jaringan toko dan pusat layanan yang luas (setidaknya di Indonesia), mendapatkan suku cadang pengganti tidak akan menjadi masalah.
Kelebihan
- Sebenarnya membersihkan dan menyedot dengan baik.
- Cukup pintar untuk ditinggalkan sendiri… dengan beberapa kondisi.
- Terintegrasi dengan aplikasi Mi Home, yang terhubung dengan perangkat IoT Xiaomi lainnya.
Kekurangan
- Tangki air tidak dapat diisi dengan sabun. Penulis ingin tahu apakah robot yang lebih mahal juga memiliki batasan yang sama. Selain itu, karena tidak ada tekanan pada pel, robot ini tidak dapat membersihkan noda yang membandel.
- Tidak ada pengelolaan peta. Hanya dapat menyimpan satu peta dan tidak ada cara untuk menghapusnya kecuali dengan melakukan sesi pembersihan lagi. Penulis tahu robot yang lebih mahal bisa menyimpan dan mengelola lebih dari satu peta.
- Kadang-kadang Mi Robot Vacuum Lite 2 mengira bahwa pekerjaannya telah selesai, padahal sebenarnya hanya membersihkan sebagian lantai. Hal ini sangat menjengkelkan dan hanya dapat diperbaiki dengan menghapus, reset, lalu menyambungkan kembali perangkat tersebut.
Oke, itu saja untuk saat ini, Teman-teman. Penulis harap ulasan ini dapat memberikan wawasan bagi Anda jika Anda berencana untuk membeli sebuah robot vacuum dalam waktu dekat. Seperti biasa, jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar, sampaikan saja di bagian komentar di bawah. Akhir kata, terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa di artikel berikutnya! 😀