Do you speak English? Read the translated article here!
Sejujurnya, ketika banyak produk digital mulai mengadopsi model langganan, Penulis skeptis, bahkan marah, karena kita tidak lagi “memiliki” perangkat lunak melainkan hanya “menyewa”-nya biaya bulanan. Namun, setelah Penulis terjun ke dalam dunia software development (developer juga perlu makan!) dan mencoba beberapa layanan berlangganan (Setapp, Microsoft 365), Penulis menyadari bahwa model berlangganan mungkin tidak begitu buruk.
Produk berlangganan terbaru yang Penulis coba adalah Xbox Game Pass. Iklannya terus muncul di laptop gaming Zephyrus lama Penulis, tetapi butuh hampir setahun bagi Penulis untuk akhirnya memutuskan bergabung.
Jadi, pertanyaan yang menjadi perdebatan adalah, apakah layanan ini layak kita pakai?
Fitur
Xbox Game Pass mirip dengan EA Play, jika Anda pernah mendengarnya, atau Setapp, hanya saja untuk game. Jadi, dengan membayar biaya bulanan, Anda berhak memainkan beberapa judul game, baik multiplayer maupun single-player. Yang menjadi catatan, semua game yang ada adalah versi dasar, artinya tidak termasuk DLC atau add-on lainnya. Kabar baiknya, Game Pass akan menawarkan diskon (sekitar 10-20%) jika Anda ingin membeli game atau add-on-nya.
Di Amerika Serikat, Xbox Game Pass tersedia dalam tiga pilihan: Console, PC, dan Ultimate. Singkatnya, Console hanya untuk Xbox, PC hanya untuk, yah, PC… dan Ultimate untuk keduanya. Namun, di Indonesia, hanya tersedia versi PC, jadi Penulis akan fokus pada PC untuk artikel ini.
Ngomong-ngomong, karena layanan ini milik Xbox, kita hanya dapat meng-install game melalui aplikasi Xbox di Windows. Seperti halnya Steam dan Epic Games,update akan dikirim melalui aplikasi. Tentu saja, penawaran diskon juga hanya tersedia di aplikasi Xbox. Setelah Anda meng-install game, Anda dapat memainkannya seperti biasa.
Oh ya, Xbox Game Pass untuk PC juga sudah mencakup EA Play dalam paketnya. Namun, Anda harus meng-install aplikasi EA untuk bisa memainkan game milik EA Play.
Untuk game yang tersedia, selain game produksi Microsoft (Age of Empires, Flight Simulator, HALO, Minecraft, dll.), ada juga game-game populer lainnya. Berikut beberapa di antaranya saat artikel ini ditulis:
- Atomic Heart (inilah yang membuat Penulis berlangganan)
- Mass Effect (lewat EA Play)
- The Evil Within 1 dan 2
- Back 4 Blood
- Assassin’s Creed Odyssey dan Origins
Daftar game dapat berubah, tetapi setidaknya Xbox / Microsoft akan mengumumkan kapan game akan datang / pergi sehingga Anda dapat memainkannya lebih dulu.
Harga Xbox Game Pass untuk PC
Untuk Xbox Game Pass versi PC, Anda perlu membayar $9.99/bulan jika Anda tinggal di Amerika Serikat, atau IDR 49.999/bulan di Indonesia. Perbedaan harga ini sepertinya tergantung pada area pasar.
Dengan harga tersebut, selain game-game yang tersedia dalam langganan, Anda juga akan mendapatkan EA Play dan benefit dari Riot Games (jika Anda bermain game mereka seperti LoL, Valorant). Selain itu, Anda juga akan mendapatkan diskon jika Anda memutuskan untuk membeli game atau tambahannya.
Jika Anda ingin tahu tentang pilihan lainnya, berikut adalah tabel harga, tetapi Penulis tidak akan membahas lebih lanjut karena belum mencobanya.
Kompetitor Xbox Game Pass for PC
Hal yang paling mirip dengan Xbox Game Pass untuk PC saat ini adalah EA Play, yang, ironisnya, juga termasuk dalam Game Pass. Tentu saja, EA Play memiliki jumlah judul yang lebih sedikit dan oleh karena itu, harga lebih rendah: $4.99/bulan atau $29.99/tahun jika Anda tinggal di Amerika Serikat, atau IDR 60.000/bulan atau IDR 350.000/tahun di Indonesia. Harga tahunan bahkan lebih menggoda.
Jika Anda tinggal di Amerika Serikat, ada tingkatan yang lebih tinggi untuk EA Play, yang disebut EA Play Pro, dengan harga $14.99/bulan atau $99.99/tahun untuk Amerika Serikat dan IDR 215.000/bulan atau IDR 1.409.000/tahun untuk Indonesia. Tentu saja, versi Pro dilengkapi dengan game-game terbaru (seperti Jedi Survivor dan Dead Space Remake) dan reward yang lebih baik. Jadi, pada akhirnya, semuanya tergantung pada game apa yang ingin Anda mainkan. Dengan model langganan, Anda dapat berlangganan, menyelesaikan game yang Anda inginkan, lalu berhenti berlangganan atau beralih ke langganan lainnya. Ini jelas menjadi keuntungan dari model langganan, daripada mengeluarkan hampir 1 juta Rupiah untuk game baru.
Kesimpulan
Nah, setelah beberapa bulan berlangganan Xbox Game Pass dan menamatkan beberapa game di dalamnya, Penulis berpikir Penulis akan tetap berlangganan. Mengingat ada begitu banyak judul game yang bisa dimainkan dan biaya bulanan yang terjangkau, ini terlalu sayang untuk dilewatkan. Terlebih lagi jika Anda mempertimbangkan harga setiap game-nya dan keadaan PC gaming yang sedang menyedihkan saat ini (harga GPU yang tinggi dan banyaknya game baru yang banyak masalah performa). Penulis sangat merekomendasikan Anda mencobanya!
Jadi, itu saja untuk saat ini, Kawan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Seperti biasa, jangan ragu untuk bertanya atau berkomentar di bagian komentar di bawah dan akhir kata, terima kasih telah berkunjung, dan sampai jumpa di artikel berikutnya! 😀