
Do you speak English? Read the translated article here!
September lagi, event iPhone lagi. Walaupun sudah terlambat beberapa hari, Penulis cukup gatal untuk ikut hyper train-nya 😂. Tapi, Penulis sepertinya akan melakukan sesuatu yang berbeda kali ini. Penulis akan membandingkan perangkat Penulis dengan yang baru, dan memutuskan apakah akan upgrade atau skip. Ini juga menjadi pengingat bagi Penulis jika tiba-tiba Penulis tergoda untuk upgrade 😜.
Semoga artikel ini juga bisa menjadi referensi Anda. Selamat membaca!
Sebagai informasi Anda, Penulis memiliki beberapa perangkat berikut:
- iPhone 13
- Apple Watch Series 5
- AirPods Pro generasi pertama
iPhone

Mini telah mati, hidup Plus! Setidaknya hal ini benar bagi iPhone non-Pro. Varian Plus hanya membawa layar yang lebih besar sehingga punya baterai yang lebih besar dan lebih baik. Sisanya sebenarnya sama saja. iPhone 14 juga tidak mendapatkan pembaruan chip terbaru, dan menggunakan A15 versi upgrade yang ada pada iPhone 13 Pro. Namun ia mendapatkan kamera depan (sekarang punya autofocus!) dan belakang yang baru, dengan sensor yang lebih besar untuk perbaikan foto dan video di kondisi minim cahaya. Ada juga Photonic Engine baru, yang merupakan algoritma khusus untuk kualitas foto dan video minim cahaya yang lebih baik (Penulis ragu fitur ini akan dibawa ke iPhone 13 ke bawah) dan Action Mode untuk video, yang diklaim memberikan stabilisasi yang lebih baik (seharusnya ini hanya via software, karena jika fitur ini menggunakan sistem gimbal seperti ponsel Android, Penulis yakin Apple akan sangat membanggakan ini).

Untuk keamanan, iPhone 14 memiliki fitur Crash Detection, yang bisa mendeteksi jika Anda mengalami kecelakaan mobil, dan akan secara otomatis memanggil layanan darurat. Fitur lainnya adalah Satellite Connectivity, yang sebenarnya keren, walaupun tidak gratis, walaupun Apple memberikan layanan ini 2 tahun secara gratis jika Anda membeli iPhone ini. Penulis juga ragu kalo fitur ini tersedia di luar Amerika Serikat. Oh, ngomong-ngomong soal Amerika Serikat, model iPhone 14 yang dijual di sana tidak akan memiliki SIM Tray. Benar kawan, Anda akan dipaksa menggunakan eSIM. Di negara lain, untungnya, SIM tray masih tersedia, karena eSIM belum tersedia di semua negara. Untuk ruang penyimpanan, iPhone 14 masih dimulai dari 128GB, naik hingga 512GB.


Untuk varian Pro, ponsel ini mendapatkan sedikit perubahan desain, dimana poninya berubah menjadi lubang… dengan tambahan. Sekarang dia menjadi inti dari notifikasi Anda, yang dinamakan Dynamic Island. Sebenarnya ini merupakan langkah yang sangat cerdas, mengubah kekurangan menjadi fitur yang menarik perhatian, dengan animasi yang luar biasa halus. Mungkin kita akan terus mendapatkan ini hingga teknologi under display camera sudah siap digunakan.

Oh, dan ada juga dukungan untuk Always On Display. Sedikit berbeda dengan di Android yang hanya menampilkan jam dengan ikon notifikasi atau widget kecil, iPhone 14 Pro menampilkan semua lockscreen Anda. Apple meng-klaim bahwa ini tidak memakan baterai sebanyak yang Anda kira, karena iPhone 14 Pro masih juga diklaim memiliki baterai yang tahan seharian penuh.

Berbicara tentang spesifikasi, 14 Pro mendapatkan chip A16 Bionic yang baru, yang ternyata tidak membawa peningkatan performa yang signifikan, kamera baru dengan sensor 48MP untuk detail foto yang lebih baik, dan semua fitur dari varian non-Pro seperti Action Mode, Photonic Engine, Crash Detection, Satellite Connectivity, dan penghilangan SIM tray. Sama seperti generasi sebelumnya, Pro juga memiliki layar 120Hz ProMotion, sekarang 2x lebih terang hingga 2.000 Nits. Ruang penyimpannya juga masih dimulai dari 128GB, naik hingga 1TB.
Jadi, dengan pembaruan yang tidak seberapa di iPhone 14, tentu saja Penulis tidak akan upgrade. Jika Anda ingin masuk ke dunia iPhone dan sedang mengincar 14, Penulis menyarankan untuk mempertimbangkan 13 Pro saja, yang Penulis yakin harganya akan turun. 13 Pro punya kamera yang secara umum lebih baik dan semua fasilitas Pro yang ditawarkan seperti bingkai stainless steel dan layar ProMotion yang sangat memanjakan mata. Jika Anda ingin Pro, silahkan beli. Penulis yakin fitur Dynamic Island itu akan menarik banyak perhatian dari orang sekitar.
Apple Watch

Apple memperkenalkan seri baru di lini ini, yaitu Apple Watch Ultra. Dilengkapi dengan bodi titanium dan berbagai kemampuan outdoor seperti Dive Computer, Dual GPS untuk merekam rute perjalanan Anda, serta baterai yang lebih baik, Apple Watch ini memang overkill untuk rakyat jelata seperti kita. Harganya juga sama dengan harga iPhone 14 terendah. Jadi tidak, Penulis tidak akan membelinya.

Untuk Series 8, mendapatkan pembaruan yang kecil namun cukup berguna. Apple menambahkan sensor suhu yang diklaim bisa memprediksi siklus haid dan ovulasi Anda dengan lebih baik. Sensor tersebut juga sepertinya bisa mendapatkan informasi tidur Anda secara lebih mendalam. Untuk ketahanan baterai, Apple Watch Series 8 mendapatkan pembaruan chip S8, yang bisa meningkatkan baterainya hingga 18 jam dalam sekali pengisian daya. Juga ada fitur Crash Detection yang sama seperti iPhone 14, untuk mendeteksi jika Anda terlibat kecelakaan. Apakah ini cukup meyakinkan Penulis untuk upgrade? Hm, sepertinya tidak. Series 5 Penulis masih sangat-sangat mumpuni, walaupun sepertinya Penulis perlu mengganti baterainya dalam waktu dekat. Penulis berharap bisa bertahan hingga Series 10, dan semoga Apple bisa memberikan ketahanan baterai yang jauh lebih baik untuk seri itu.

Apple Watch SE juga mendapatkan pembaruan chip S8 yang sama, yang diklaim meningkatkan performa hingga 20%, dan memberikan daya tahan baterai 18 jam yang sama. Fitur Crash Detection juga ditambahkan ke lini Apple Watch yang paling terjangkau ini.
AirPods Pro

AirPods Pro generasi ke-2 terlihat sama seperti pendahulunya. Namun, ada pembaruan chip H2 yang diklaim Apple memiliki audio yang lebih baik (audio yang lebih renyah dan bass yang lebih dalam), noise cancelling yang lebih baik (hingga 2x), adaptive transparency mode (dikarenakan mikrofon yang berubah penempatannya), dan baterai yang lebih baik (hingga 6 jam dengan noise cancellation menyala). Kontrol sentuh juga mendapatkan sedikit peningkatan. Di samping gesture yang sudah ada, Anda sekarang bisa mengusap atas / bawah dengan jari Anda untuk mengatur volume. Ada juga eartip berukuran XS yang disematkan dalam paket penjualan. Ada juga peningkatan spatial audio. AirPods Pro 2 bisa menyesuaikan spatial audio sesuai dengan bentuk kepala Anda melalui kamera depan iPhone. Untuk fitur terakhir ini, Penulis belum tahu apakah akan datang ke versi yang lama. Jika mengingat riwayat Apple selama ini, sepertinya tidak.

Selain itu, charging case AirPods Pro juga mendapatkan beberapa peningkatan. Sekarang dilengkapi dengan chip U1 untuk fitur Precision Finding (sayangnya belum tersedia di Indonesia), speaker untuk menemukan perangkat ini melalui Find My dan notifikasi lainnya, serta lubang untuk gantungan. Selain itu, case yang baru juga sudah mendapatkan sertifikasi tahan air IPX4, seperti earbuds-nya. Oh, dan apakah Penulis sudah mengatakan kalau case ini bisa diisi dayanya dengan charger Apple Watch? Sayangnya dia masih menggunakan Lightning.

Setelah ditulis, ternyata pembaruan AirPods Pro banyak juga, walaupun tidak ada pembaruan desain. Namun, Penulis sepertinya akan melihat-lihat dulu. Pembaruan dari sisi baterai dan chip H2 memang menggiurkan, tapi karena generasi pertamanya sudah sangat bagus dan milik Penulis baru saja diganti, jadi Penulis tidak melihat ada urgensi untuk upgrade. Selain itu, Penulis juga tidak terlalu sering mendengarkan musik menggunakan earbuds, jadi ya, mungkin Penulis tidak akan upgrade di siklus ini, tapi kita lihat saja.
Kesimpulan
Penulis rasa pembaruan tahun ini cukup… yah, bercampur. Redesign pada iPhone 14 Pro terlihat bagus, tapi jika Anda merasa mengeluarkan uang 18 juta Rupiah untuk sebuah ponsel terlalu sulit, iPhone 14 yang biasa juga masih bisa dibilang tidak ada perubahan yang signifikan dari generasi sebelumnya, kecuali varian yang Plus. Sedangkan untuk Apple Watch Ultra, Penulis rasa terlalu berlebihan, dan Penulis sepertinya tidak akan membelinya. Pembaruan pada Series 8 juga tidak banyak. AirPods Pro, menurut Penulis, adalah yang paling menggoda. Walaupun tidak mendapatkan perubahan desain, peningkatan yang tidak terlihatnya terdengar menggoda, dan pembaruan charging case-nya sepertinya bisa berguna.
Jadi, sekian pendapat Penulis. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda akan melakukan upgrade pada tahun ini? Ceritakan di kolom komentar, atau beritahu Penulis jika ada yang terlewat dari event ini. Akhir kata, terima kasih telah membaca artikel ini, dan sampai jumpa di artikel berikutnya! 😁