Do you speak English? Read the translated article here!
Percaya atau tidak, daftar to-do (atau mungkin pengingat) punya peran yang cukup penting dalam keseharian Penulis. Mereka (tentu saja) membantu Penulis memantau berbagai tugas, daftar belanja, bahkan proses menulis artikel. Penulis mengagumi aplikasi Reminder milik Apple, karena sederhana, mudah digunakan, dan… yah, it just works. Aplikasi tersebut secara otomatis tersinkronisasi dengan semua perangkat Apple Anda (Mac, iPhone, iPad), jadi prinsip “Tulis sekali, tampilkan dimana saja” benar-benar terlihat di sini.
Pada waktu itu, Penulis berharap Google dapat memberikan pengalaman yang sama. Mengapa, karena alasan tertentu, Penulis tidak bisa menggunakan iOS sebagai OS mobile sehari-hari, jadi Penulis kurang bisa menikmati keleluasaan yang diberikan aplikasi Reminders milik Apple. Google punya aplikasi Keep, tapi tentu saja aplikasi tersebut bukanlah aplikasi to-do yang penuh, bukan? Bagi Penulis, Google Keep lebih mengarah ke aplikasi catatan kecil yang bisa digunakan untuk apa saja, bukanlah hal yang ingin Penulis cari. Penulis bisa saja menggunakan Google Calendar, tapi Penulis juga ingin kalendernya bersih. Kalau tidak salah, Google dulu pernah punya aplikasi to-do, tapi sangatlah tidak intuitif dan lokasinya sangat tersembunyi di dalam Google Calendar.
Penulis juga sudah mencoba beberapa alternatif lain seperti Any.do, Wunderlist, dan bahkan Microsoft To-Do. Mereka tidak buruk, namun Penulis ingin aplikasi dari pihak pertama, yang dibuat oleh perusahaan yang sama yang membuat OS tersebut. Mengapa, karena aplikasi mereka pasti punya desain yang sama dengan OS yang dituju, sesuatu yang Penulis sangat anggap penting dan berharga. Lagipula, kita punya sesuatu bernama “Organizer” sebelum era smartphone. Mengapa kita tidak bisa memiliki hal yang sama di era ini?
Perkenalkan Google Tasks. Aplikasi yang baru saja dirilis ini merupakan usaha terbaru Google dalam membuat aplikasi to-do pihak pertama. Segera setelah mereka mengumumkannya, Penulis merasa sangat senang. Bahkan dari ikonnya saja, sudah terlihat bahwa Google akhirnya memberikan upaya untuk aplikasi ini. Penulis bahkan langsung menuju ke APKMirror untuk mengunduh aplikasi ini karena pada waktu itu, aplikasi tersebut belum muncul di Google Play Store Indonesia. Kesan pertama Penulis cukup menjanjikan, dan Penulis telah menggunakannya selama beberapa minggu, dan siap untuk membagikan pendapatnya mengenai aplikasi tersebut.
Material Design Mendominasi
Konsep Material Design milik Google adalah prinsip desain utama baik untuk Android ataupun aplikasinya. Lihat saja aplikasi Google yang lain (GMail, Google Search, keep, dan sebagainya) dan Anda akan melihat apa maksud Penulis. Google Tasks juga menggunakan prinsip desain ini. Secara pribadi, Penulis menyukainya. Sederhana, minimalis, dan entah mengapa, ilusi kedalaman 3D pada desain tersebut terlihat memuaskan bagi Penulis.
Kekuatannya Terletak pada Kesederhanaannya
Pernah dengar istilah “less is more“? Menurut Penulis, istilah itu sangatlah cocok untuk Google Tasks. Aplikasi ini hanya memiliki fitur-fitur yang dibutuhkan: list, task, subtask, keterangan dan tanggal pengingat. Google Tasks tidak mendukung pengingat berbasis lokasi, ataupun komentar. Fitur-fitur tersebut mungkin dapat ditambahkan melalui pembaruan, namun untuk sekarang, setidaknya bagi Penulis, Google Tasks sudah tepat sasaran, dan cukup untuk kebutuhan Penulis.
Menambahkan tugas itu mudah. Cukup klik tombol “Add a new task” dan tambahkan tugas Anda. Ketika menambahkan, Anda juga bisa menambahkan tanggal pengingat dan keterangan. Ingin mengubah tugas Anda? Cukup klik tugas yang ingin Anda ubah dan langsung ubah sesuai keinginan Anda.
Sayangnya, subtask hanya bisa ditambahkan ketika Anda sedang mengubah tugas Anda. Subtask juga tidak punya keterangan dan tanggal pengingat mereka sendiri, jadi Anda mungkin perlu memberikan judul subtask Anda sejelas mungkin, agar tidak bingung atau lupa di kemudian hari.
Atur Banyak Akun Google
Seperti aplikasi-aplikasi lainnya yang dibuat oleh Google, Google Tasks juga memperbolehkan Anda untuk menambah dan mengatur banyak akun Google. Masing-masing akun akan punya data mereka sendiri, jadi Anda bisa memisahkan tugas di antara akun pribadi atau kerja.
Google Tasks Bersifat Multi-Platform
Google Tasks juga tersedia di iOS dan web. Penulis belum mencoba aplikasi ini di iOS, jadi tidak bisa berkomentar. Namun, aplikasi web-nya sudah tergabung dengan tampilan GMail yang baru (dengan konsep material design yang sangat kental) bersamaan dengan Google Keep dan Google Calendar.
Yang bagus dari aplikasi web Google Tasks adalah fitur-fiturnya yang sama persis dengan saudara mobile-nya, hanya dalam tampilan yang lebih kecil. Lokasi yang sama dengan GMail seharusnya bisa membuat Anda lebih produktif, karena Anda dapat segera membuat tugas langsung ketika Anda menerima email.
Kesimpulan
Sebagai orang yang suka dengan kesederhanaan dan minimalisme, Penulis harus mengatakan bahwa Penulis suka dengan Google Tasks. Usaha terbaru untuk aplikasi to-do dari Google ini sepertinya berjalan mulus, setidaknya untuk Penulis. Aplikasi ini punya semua fitur yang dibutuhkan dalam tampilan yang sederhana dan mudah digunakan. Penggunaan material design juga merupakan nilai tambah jika Anda menggunakan Android.
Kelebihan:
- Penggunaan material design
- “Less is more“, hanya fitur-fitur yang dibutuhkan dalam UI yang mudah digunakan
- Bisa digunakan di banyak platform
Kekurangan:
- Subtask hanya bisa ditambahkan saat mengubah tugas
- Subtask tidak punya keterangan dan tanggal pengingat mereka sendiri
Jadi, apakah Penulis merekomendasikan Google Tasks? Tentu saja, jika Anda adalah seseorang yang sedang mencari aplikasi to-do yang sederhana dan “to-the-point“. Jika Anda mencari sesuatu yang lebih, sepertinya Anda harus mencari alternatif yang lain.
Yah, demikianlah review kali ini. Seperti biasa, jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan saja pada kolom komentar di bawah ini. Review ini sangat singkat, iya, karena aplikasi yang di-review juga sederhana dan minimalis, jadi tidak banyak hal yang bisa dibahas. Akhir kata, terima kasih telah membaca dan berkunjung, serta sampai jumpa lagi di artikel berikutnya! 😀