Do you speak English? Read the translated article here!
Mac Mini M1 adalah komputer pribadi yang hebat dari Apple, yang ternyata harganya cukup terjangkau untuk sebuah Mac, tapi memiliki speaker yang sangat buruk… Sangat-sangat buruk sampai Anda tidak akan percaya bahwa pembuatnya adalah Apple. Ini membuat Penulis ingin mencari speaker lain, lebih diutamakan Bluetooth, untuk menemani Penulis bekerja. Mengapa Bluetooth, Anda bertanya? Karena Penulis beranggapan bahwa Apple identik dengan kata wireless, dan Penulis terlalu malas untuk merapikan semua kabel-kabelnya.
Kemudian, Penulis melihat HomePod Mini. Pada saat itu, Penulis langsung berpikir, “Hm, mungkin sekalian beli smart speaker saja, karena Penulis juga ingin membelinya sejak lama”. Dan yah, Penulis ternyata cukup terkejut dengan temuannya. Penulis telah menggunakan HomePod Mini selama sebulan lebih (Penulis tidak sempat menulis ulasannya tepat waktu), dan sepertinya sudah saatnya Penulis membagikan pengalamannya.
Oke, langsung saja kita mulai.
HomePod Mini: Desain dan Paket Penjualan
Seperti biasa, keahlian Apple dalam membungkus produknya tidak pernah mengecewakan. Kali ini, temanya adalah fun. Kotaknya berukuran kecil, dengan tulisan HomePod dan “MINI” yang besar di bawahnya.
Di dalam kotak, Anda akan menemukan:
- HomePod Mini
- Buku panduan cepat
- Adapter 20W Apple (colokan non-Indonesia karena HomePod Mini tidak dijual secara resmi di Indonesia)
- Stiker Apple
Desain HomePod Mini cukup… sederhana. Jika Anda memilih warna Space Gray seperti Penulis, Anda akan dapat meletakannya hampir di mana saja, dan tetap akan terlihat cocok dan bagus. Desainnya membuat perangkat ini mudah berbaur dengan sekitarnya. Jaring kain yang membungkus permukaannya yang membundar cukup enak disentuh, walaupun Anda akan jarang menyentuhnya.
Tombol kontrol Mini terletak di bagian atas. Permukaan kapasitifnya terbuat dari plastik mengkilap, dimana di bawahnya terdapat LED berwarna yang akan memainkan animasi tergantung dari apa yang sedang dilakukan speaker ini. Anda juga bisa mengetuk bagian tengahnya untuk memainkan / menghentikan musik, mematikan alarm dan timer, dan menahannya untuk memanggil Siri. Di bagian samping, terdapat tulisan plus (+) dan minus (-) untuk menaikkan / menurunkan volume suara.
Nah, Anda mungkin sadar Penulis tidak menulis kabel USB di bagian paket penjualan. Benar, karena kabelnya menancap secara permanen di bagian belakang speaker-nya. Walaupun Penulis tidak terlalu mempermasalahkannya (Penulis sepertinya tidak akan sering memindahkan perangkat ini), seorang YouTuber punya pendapat yang cukup valid: “Jika kabelnya rusak, Anda harus membawa seluruh speaker untuk diperbaiki, ketimbang hanya mengganti kabelnya saja”.
Yah, tapi setidaknya kabelnya tebal dan braided, dan kita mendapatkan sebuah power adapter. Magsafe Duo Charger yang lebih mahal saja tidak dapat… entah kenapa. Terkadang memang Apple suka membuat keputusan yang aneh.
HomePod Mini: Pengalaman Penggunaan
Sama seperti AirPods and AirTags, proses pairing pada HomePod Mini sama mudah dan seamless-nya seperti aksesoris Apple lainnya. Segera setelah Anda menghubungkannya dengan colokan listrik, dekatkan iPhone Anda, dan iPhone Anda akan mendeteksi HomePod Mini baru Anda, dan mengajak Anda untuk mulai mengkonfigurasinya.
Setelah semuanya selesai, Anda akan bisa mengontrol HomePod baru Anda dari aplikasi Home. Anda bisa melakukan banyak hal mulai dari meng-update OS-nya (dia punya OS!), memasang alarm dan timer, dan mengganti setting dari HomePod Anda secara langsung. Oh, dan sama seperti Apple Watch, timer dan alarm tidak tersinkron dengan iPhone Anda.
Oh, dan sebagai sebuah speaker pintar, Siri adalah, tentu saja, inti dari semua pengalaman menggunakan HomePod Mini. Menyalakannya mudah, cukup dengan berteriak “Hey, Siri!” (Anda perlu melakukan setup dari iPhone Anda terlebih dahulu) dan ia akan langsung merespon perintah Anda (dan menunjukkan animasi penuh warna di bagian atas). Kumpulan empat microphone pada HomePod Mini membuatnya bisa mendengarkan Anda dari jarak yang cukup jauh, yang sebenarnya cukup impresif. Bahkan ketika diletakkan di sebelah TV yang masih menyala, HomePod Mini masih bisa mendengar perintah Anda dengan jelas. Tentu saja, Siri belum bisa berbahasa Indonesia, jadi Anda sayangnya harus menggunakan bahasa Inggris.
Jika Anda punya pengguna Apple lain yang didaftarkan di rumah Anda, HomePod Mini akan dapat mengenali suara mereka, dan bisa juga memenuhi personal request mereka, seperti memanggil seseorang, atau menemukan perangkat mereka (sejujurnya, fitur ini sangat membantu jika Anda lupa di mana Anda meletakkan iPhone atau aksesoris lain Anda).
Oh, dan ada sebuah fakta unik: HomePod Mini membutuhkan sebuah account untuk memainkan musik dari dirinya sendiri. Anda bisa berteriak “Hey Siri, play some music!”, dan ia akan memainkan sesuatu langsung dari Apple Music. Sayangnya, Anda perlu berlangganan, dan Anda bisa memilih akun siapa yang akan digunakan ketika perangkat ini menerima perintah dari suara yang tidak dikenal. Ini membuat Penulis bertanya-tanya, bagaimana Siri akan merespon jika Penulis tidak berlangganan Apple Music?
HomePod Mini, meskipun pintar, tetap saja adalah sebuah speaker, dan menurut pendapat Penulis, suara yang dimainkan enak didengar, jika dilihat dari ukurannya. Volumenya keras, dan bass-nya juga cukup (perlu diingat bahwa Penulis bukanlah seorang Audiophile dan hanya seseorang yang menghargai musik ketika sedang bekerja). Dan, sebagai speaker yang dibuat langsung oleh Apple, melakukan AirPlay ke HomePod Mini dari perangkat favorit Apple Anda juga sangat mudah. Pastikan saja perangkat Anda tersambung ke jaringan Wi-Fi yang sama dengan HomePod Mini Anda.
Selain itu, Anda juga bisa memindahkan panggilan dari iPhone Anda ke HomePod Mini. Empat microphone-nya membuat menelepon dari jarak jauh jadi mudah (Penulis mencoba menjauh sekitar 2 meter dan suara Penulis masih terdengar jelas). Sayangnya, Anda hanya bisa memindahkan panggilan FaceTime dan seluler. Dalam pengujian, Penulis tidak bisa memindahkan panggilan WhatsApp.
HomePod Mini: Apakah Cocok Digunakan di Mac?
Oke, hingga saat ini, HomePod Mini memberikan pengalaman yang bagus untuk perangkat iOS, jadi harusnya pengalaman ini sama baiknya dengan Mac, bukan? Penulis juga berpikir demikian, tapi sayangnya, faktanya tidak seindah itu. Bahkan, pengalamannya sangat-sangat buruk hingga Penulis mendedikasikan sebuah seksi khusus untuk menceritakannya.
Oke, ternyata AirPlay 2, walaupun memberikan pengalaman yang sangat seamless untuk iOS, ternyata pengalamannya sangat-sangat buruk bagi Mac selama bertahun-tahun. Mengapa, karena terdapat delay yang sangat terasa, sekitar 2 detik, ketika memainkan musik / audio. Maka dari itu, jika Anda menggunakannya untuk menonton film, bersiaplah untuk dibuat gila. Sebenarnya, untuk mendengarkan musik, tidak seburuk menonton film, tapi delay ini memberikan perasaan bahwa Mac Anda terasa sangat-sangat lambat, hingga Anda tidak mau memakainya lagi.
Yang lebih mengherankan lagi? Ini adalah sepiker buatan Apple sendiri, tapi memberikan pengalaman yang buruk bagi Mac. Selain dari pengalaman yang buruk, aplikasi Home di Mac juga tidak se-responsif di iOS. Perlu diingat lagi, bahwa ini adalah aplikasi bawaan buatan Apple, yang seharusnya menjadi contoh bagi developer lain tentang integrasi macOS dan iOS dengan Catalyst, dan ini tentu bukan pertanda baik.
Jadi, dengan kekecewaan mendalam, Penulis harus mencari sepiker Bluetooth lain yang “normal” untuk Mac Mini Penulis, dan meletakkan HomePod Mini di ruang tamu untuk memainkan musik, memasang alarm dan timer untuk memasak, dan mungkin melakukan panggilan dan mencari barang Penulis.
Oh, dan sebelum Anda bertanya, jika Anda belum tahu, HomePod Mini tidak mendukung Windows dan Android secara default, karena ia tersambung dengan perangkat lain melalui protokol proprietary AirPlay 2 milik Apple sendiri. Anda perlu aplikasi pihak ke-tiga seperti AirParrot atau TuneBlade untuk bisa terhubung.
Kesimpulan
Yah, HomePod Mini bukanlah sebuah sepiker Bluetooth biasa. Dia sangat mahir di semua hal yang bersifat pintar, kualitas suara, dan tentu saja, integrasi dengan ekosistem Apple, tapi dia adalah sepiker Mac yang sangat, sangat buruk, atau untuk OS lain selain iOS dan iPadOS.
Jadi, kesimpulannya sebenarnya sederhana saja. Jika Anda membutuhkan sebuah smart speaker untuk menyempurnakan pengalaman smart home Anda, atau hanya butuh sesuatu yang lebih besar untuk memainkan musik dari iPhone Anda, dan Anda sudah berinvestasi di ekosistem Apple, HomePod Mini layak Anda beli, bahkan Penulis rekomendasikan. Sebaliknya, jika Anda mencari sepiker Bluetooth yang normal, atau Anda tidak yakin Anda nyaman tinggal dalam taman tertutup Apple, lebih baik Anda membeli sepiker Bluetooth biasa atau smart speaker yang mendukung Google Assistant saja.
Kelebihan
- Kecil, kompak, bisa diletakkan di mana saja
- Kualitas mikrofon dan suara yang baik untuk ukurannya
- Integrasi yang kuat dengan iOS dan iPadOS
Kekurangan
- Pengalaman yang buruk dengan MacOS, atau OS lain selain iOS dan iPadOS
- Hanya mendukung AirPlay, aplikasi pihak ke-3 dibutuhkan untuk perangkat yang tidak didukung
Oke, demikianlah artikel ini, Kawan. Walaupun HomePod Mini sebenarnya adalah produk yang hebat, dia bukanlah yang Penulis cari. Penulis rasa Penulis akan membeli sebuah sepiker Bluetooth Sony saja. Meski demikian, Penulis tetap akan meletakkan smart speaker ini di ruang tamu, karena istri Penulis sepertinya sudah terbiasa menggunakannya untuk musik, alarm, dan timer.
Akhir kata, seperti biasa, terima kasih telah berkunjung, dan jangan segan menanyakan pertanyaan atau membagikan pengalaman Anda tentang HomePod Mini ini di kolom komentar. Sampai jumpa di artikel berikutnya! 😀
Oh, dan jika Anda tertarik mencoba smart speaker ini sendiri, Anda bisa membelinya di link berikut:
Beli HomePod Mini di Tokopedia