
Do you speak English? Read the translated article here!
Pada masa-masa ini, torrent seringkali dihubungkan dengan sesuatu yang ilegal, seperti pornografi, game dan aplikasi bajakan, dsb. Tapi sebenarnya, torrent dibuat untuk memudahkan proses berbagi file… atau setidaknya, mencoba sebelum Anda membeli, karena belakangan ini, aplikasi dengan model bisnis berlangganan membuat aplikasi bajakan sulit digunakan, dan free trial yang diberikan terkadang sangat terbatas. Oke, kembali ke topik, Penulis sudah lama menggunakan uTorrent selama 1 dekade terakhir, sebelum akhirnya Penulis menemukan alternatif baru: Transmission.
Sebuah pengenalan cepat, Transmission adalah sebuah torrent client berbasis Qt yang ringan, open source, dan tersedia di Linux, Windows, dan macOS. Sekilas, Transmission sudah punya 2 keunggulan dibandingkan uTorrent: open source, dan bebas iklan. Open source berarti Transmission lebih aman, karena proses pengembangannya diawasi oleh publik. Hasilnya, karena Transmission didukung oleh publik, mereka tidak membutuhkan iklan. Bandingkan dengan uTorrent yang dipenuhi iklan, dan bahkan punya model berbayar langganan. Maaf, uTorrent, sepertinya ini saatnya meninggalkanmu.
Jadi, setelah menggunakannya selama beberapa minggu, berikut ulasan Penulis tentang torrent client open source ini.
Tampilan
Ditulis dalam Qt berarti kode Transmission seharusnya sama baik untuk Windows, Linux, maupun macOS. Ini artinya secara fungsional, bahkan tampilan pun, sama.
Setiap kali Anda membuka Transmission, Anda akan disuguhi sebuah dialog box yang menyatakan bahwa apapun yang Anda lakukan dengan aplikasi ini adalah tanggung jawab Anda. Setelah mengkonfirmasinya, Anda bisa langsung menambahkan torrent Anda, atau mengubah beberapa pengaturan.
Dan tentu saja, aplikasi ini langsung dikenali sebagai aplikasi pembuka torrent. Ketika membuka sebuah file torrent, sebuah jendela akan muncul dimana Anda bisa memilih file mana saja yang akan di-download, lokasinya, dan beberapa opsi kecil seperti gambar di bawah ini. Tampilan aplikasinya sendiri cukup sederhana dan tidak bertele-tele.
Penggunaan Resource
Seperti kebanyakan torrent client lainnya, Transmission tidak banyak memakan memori. Men-download torrent sebesar 36GB hanya memakan memori sekitar ~36MB di sistem Penulis. Maka dari itu, Transmission sepertinya bisa digunakan pada sistem-sistem kecil seperti komputer lama Anda, atau Raspberry Pi. Pastikan saja Anda punya cukup ruang penyimpanan untuk menyimpan semua hasil download Anda.
Kesimpulan: Transmission Layak Anda Coba
Setelah menggunakan aplikasi ini selama beberapa minggu, Penulis sepertinya telah menemukan pengganti uTorrent. Penulis dengan mantap bisa merekomendasikan Transmission karena tersedia di mana-mana, tampilannya yang sederhana, konsumsi memori yang kecil, dan yang paling penting, tidak ada iklan. Jika Anda sering menggunakan torrent, tidak ada salahnya Anda mencoba Transmission. Pastikan saja Anda menggunakannya secara bertanggungjawab, oke? 😉
Yah, demikianlah artikel kali ini, Kawan. Penulis harap artikel ini berguna bagi Anda. Jika Anda punya kritik atau saran terkait ulasan aplikasi ini, jangan segan untuk mengatakannya di kolom komentar di bawah. Akhir kata, seperti biasa, terima kasih telah berkunjung, dan sampai jumpa di artikel berikutnya! 😀