Do you speak English? Read the translated article here!
Hingga 2 bulan yang lalu, Penulis selalu memiliki 2 ponsel. Itu karena Penulis masih percaya bahwa 1 ponsel tidak akan bisa dipasang 2 akun WhatSapp. Jikalaupun bisa, pasti akan berdampak ke baterai.
Namun, Penulis kemudian merasa terganggu. Tidak hanya karena Penulis harus merawat keduanya, namun juga karena salah satunya terasa diabaikan. Jadi, Penulis memutuskan untuk mencoba fitur Dual Apps milik MIUI (Penulis adalah penggemar Xiaomi atau MiFan yang setia)… dan fitur tersebut ternyata bekerja sesuai harapan.
Oke, satu perangkat sudah terjual. Kemudian, Penulis harus mengganti ponsel karena ponsel Penulis sebenarnya milik Ayah Penulis. Jadi, akhirnya Penulis hijrah ke Zenfone, karena Penulis ingin mencoba sesuatu yang baru. Sayangnya, ZenUI 3 pada saat itu belum mendukung fungsi Dual Apps.
Jadi, Penulis mencoba aplikasi bernama Parallel Space. Aplikasi tersebut terus muncul di hasil pencarian, entah karena pemasaran yang baik, atau aplikasinya memang bagus. Tapi ternyata, Penulis cukup senang hingga akhirnya rela membeli versi pro nya.
Kemudian, pembaruan Zenfone 3 ke Oreo datang. Fitur Twin Apps telah ada dan bekerja dengan baik, meskipun terdapat beberapa bug. Jadi, Penulis berhenti menggunakan Parallel Space untuk sementara waktu.
Kemudian, Penulis pindah ke Zenfone Zoom S karena Zenfone 3 sedang dibutuhkan oleh adik Penulis. Ponsel tersebut mendukung Twin Apps, namun pada saat itu terdapat satu bug parah yang mencegah Penulis berhubungan dengan akun Google Penulis, sehingga Penulis kembali lagi menggunakan Parallel Space.
Kemudian, Penulis memutuskan untuk membuat ulasan ini. Penulis tahu aplikasi ini pasti akan berguna bagi sebagian orang di luar sana… Karena Penulis merasa terbantu sekali dengan aplikasi ini.
Tidak Hanya Bisa Menggandakan WhatsApp
Meskipun Penulis hanya menggunakannya untuk WhatsApp, cukup menenangkan untuk tahu bahwa aplikasi ini juga bisa menggandakan aplikasi lain. Ketika Anda mencoba meng-install aplikasi di Parallel Space, ia akan memberi Anda daftar aplikasi yang bisa digandakan.
Aplikasi ini akan secara otomatis memasang aplikasi lain yang dibutuhkan, jika aplikasi tersebut sudah terpasang di ponsel Anda. Contohnya, ketika Penulis menambahkan Flipboard, Parallel Space juga menambahan Facebook dan Twitter secara otomatis. Mungkin ini bertujuan agar Flipboard bisa digabungkan dengan kedua aplikasi tersebut.
Anda Bisa Mengamankan Parallel Space Anda
Kebanyakan ponsel Android besutan China biasanya memiliki fitur AppLock, dimana dibutuhkan PIN atau sidik jari untuk membuka aplikasi tertentu. Aplikasi ini juga mendukung fitur tersebut.
Parallel Space Punya Browser Sendiri
Tidak tahu kenapa, namun aplikasi ini punya browser-nya sendiri. Browser ini, meskipun diberi nama Private Browser, masih tetap merekam history Anda. Tapi Anda tetap punya opsi untuk menghapusnya ketika Anda menutupnya.
Parallel Space Seperti Memiliki Dua Ponsel
Melihat dari tingkah lakunya, Parallel Space menggandakan kebutuhan dasar sebuah ponsel Android, seperti Google Play Services. Ini diperlukan agar aplikasi di dalamnya dapat berinteraksi dengan akun Google Anda, misalnya WhatsApp dengan kemampuan backup/restore-nya.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa memasang aplikasi hanya di Parallel Space, namanya Incognito Installation. Begitu Anda selesai memilih sebuah aplikasi, Anda akan diarahkan ke Play Store untuk memasang aplikasi tersebut. Kemudian, untuk membuatnya benar-benar incognito, aplikasi akan menyarankan Anda untuk menghapus aplikasi aslinya dari ponsel Anda.
Jika Anda ingin tahu, aplikasi ini punya Task Manager sendiri, yang menunjukkan berapa banyak memori RAM yang ia gunakan. Benar, semakin banyak aplikasi yang Anda pasang di dalamnya, semakin banyak memori yang akan dipakai, hukum Fisika biasa.
Parallel Space Memperbarui Aplikasi Secara Otomatis
Ini adalah fakta kecil yang Penulis baru saja ketahui. Penulis iseng membandingkan kedua versi WhatsApp dalam ponselnya, dan keduanya sama. Aplikasi yang asli sudah diperbarui dua hari sebelumnya. Berarti ada dua kemungkinan: Aplikasi ini secara independen memperbarui aplikasi tersebut, atau aplikasi tersebut diperbarui setelah mendeteksi perbedaan versi.
Parallel Space Disokong oleh Iklan
Layaknya semua aplikasi freemium, aplikasi ini disokong oleh iklan. Penulis secara pribadi tidak merasa terganggu dengan iklannya, namun jika Anda merasa akan menggunakan aplikasi ini untuk waktu yang lama, tidak ada salahnya merogoh kocek sebesar 67.000 Rupiah. Jumlah tersebut kecil jika dibandingkan dengan fitur yang Anda dapat.
Hati-hati dengan Aplikasi Penghemat Baterai
Beberapa ponsel besutan China mempunyai aplikasi penghapus tugas (task killer) bawaan. Pastikan Anda mengecualikan aplikasi gandaan Anda (atau bahkan Parallel Space sendiri) atau mereka akan ditutup secara otomatis, sehingga Anda tidak akan mendapatkan notifikasi apapun hingga Anda buka sendiri.
Kesimpulan
Sebelum mengetahui aplikasi ini, fitur Dual Apps sudah menjadi wajib bagi Penulis, yang kemudian membatasi pilihan ponsel yang bisa dibeli. Penulis harus meneliti terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya. Dengan Parallel Space, keterbatasan itu sudah tiada. Penulis bisa membeli ponsel apapun yang diinginkan. Jika ponsel tersebut tidak mendukung Dual Apps atau mendukung tapi banyak masalah (seperti pada Zenfone Zoom S Penulis), Penulis cukup memasang Parallel dan masalah selesai.
Yah, sepertinya itu saja kawan-kawan. Jika Anda seperti Penulis yang sudah capek memegang 2 ponsel bersamaan, Penulis harap Parallel Space bisa membantu Anda. Seperti biasa, jika Anda punya pertanyaan, jangan sungkan untuk tanya. Akhir kata, terima kasih telah berkunjung dan semoga hari Anda menyenangkan. Sampai jumpa di artikel berikutnya! 😀
Unduh Parallel Space lewat Google Play Store
terima kasih informasinya