Do you speak English? Read the translated article here!
Yah, sudah cukup lama semenjak artikel terakhir Penulis. Penulis mendapatkan pekerjaan baru (yay!), sehingga Penulis harus mencurahkan segala perhatiannya pada pekerjaan tersebut, sehingga terpaksa harus “meninggalkan” blog untuk sementara waktu. Akhirnya, Penulis punya waktu dan bahan untuk sebuah artikel baru.
Anyway, cukup beralasannya. Perkenalkan, Huawei E5577C. Penulis ingin mengganti M3Z nya yang lama dengan alat ini demi kemampuan untuk gonta-ganti operator, dan layar kecil yang ada di atasnya. Penulis masih menyimpan, M3Z nya, meskipun tidak lagi digunakan. Jadi, langsung saja: Dengan harga yang mahal dibandingkan M3Z (hampir 2 kali lipat), apakah E5577C dapat mengalahkan M3Z dengan layar dan kecocokannya dengan berbagai operator? Ayo cari tahu!
SEBELUM ANDA MEMBELI:
Penulis membeli Mi-Fi ini dengan bundling bersama XL GO. Normalnya, modem ini seharusnya terkunci pada jaringan XL, namun Penulis membelinya dari toko lain yang mengklaim bahwa modem ini sudah di-unlock. Jika Anda ingin menggunakan modem ini dengan banyak operator, jangan lupa bertanya apakah modem ini unlocked sebelum Anda membelinya.
Desain dan Paket Penjualan Huawei E5577C
Dusnya berukuran kecil dan terlihat bagus, meskipun sedikit rusak yang mungkin disebabkan oleh ekspedisi. Untungnya, isinya tidak rusak. Di dalam kotak, Anda akan menemukan Mi-Fi, baterai, kabel untuk charging dan transfer data, dan beberapa lembar kertas (kartu garansi dan quickstart guide). Oh, ada juga kartu SIM bundling dari XL. Sayangnya, kepala charger tidak disediakan, seperti pada M3Z.
Oke, mari melihat Mi-Fi ini lebih dekat. Hal yang paling menarik perhatian adalah layar monochrome berukuran 1.45 inci dengan resolusi 128×128 di bagian depan. Layar ini berada di antara logo Huawei dan tombol daya. Untuk menyalakan atau mematikan E5577C ini, cukup tahan tombol daya atau power selama beberapa detik. Setelah menyala, tombol power akan berfungsi sebagai tombol enter.
Tidak ada apapun di bagian belakang, hanya plastik polos dengan logo Huawei tercetak di atasnya. Bukalah cover tersebut, dan Anda akan menemukan 2 slot kartu. Satu untuk SIM (ukuran normal), dan yang lainnya untuk kartu microSD. Sayangnya, buku manual tidak menyebutkan kapasitas maksimum microSD yang didukung, namun Penulis mendapatkan informasi bahwa kapasitas tersebut adalah 32GB.
Mari beralih ke samping. Bagian atas, Anda akan menemukan tombol menu. Tombol ini digunakan untuk mengakses menu dalam Mi-Fi, sekaligus sebagai tombol navigasi next. Di bagian bawah, terdapat port microUSB untuk charging dan transfer data. Ada juga penutup plastik untuk antena eksternal, jika Anda punya. Samping kanan dan kiri kosong.
Dengan ukuran 96,8 x 58 x 13.5 milimeter, Huawei E5577C adalah sebuah Mi-Fi yang slim dan compact yang dapat dengan mudah diselipkan ke dalam saku atau tas Anda.
Menggunakan Huawei E5577C
Menggunakan Huawei E5577C cukup sederhana dan tanpa basa-basi. Tekan dan tahan tombol power selama beberapa detik, dan Mi-Fi akan menyala. Ketika Anda menggunakan sebuah kartu SIM untuk pertama kalinya, sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia, Anda diharuskan untuk mendaftarkan kartu SIM Anda. Jika kartu SIM Anda di-bundling dengan Mi-Fi ini, akan ada brosur untuk membantu Anda melakukan registrasi ini.
Tekan tombol menu di bagian atas untuk mengakses menu. Dari sini, Anda dapat mengakses SMS Anda (ya, Mi-Fi ini mendukung fungsi SMS), melihat informasi perangkat (SSID, alamat IP, dan password Wi-Fi), atau bahkan menunjukkan QR Code untuk menyambungkan perangkat Anda dengan cepat. Untuk melakukan konfirmasi atau enter, tekan saja tombol power. Mudah, bukan?
Dibandingkan dengan M3Z, layar Huawei E5577C sangat membantu penggunaan sehari-hari. Hilang sudah hari-hari dimana Anda perlu untuk mengakses portal web hanya untuk mengecek sinyal Anda. Sayangnya, Anda harus tetap mengakses portal web untuk mengubah beberapa konfigurasi atau mengirim SMS… yang tentu berhubungan dengan poin berikutnya.
Dengan mengakses alamat IP Mi-Fi E5577C Anda, Anda akan mendapatkan akses ke portal web. Portal web ini sama dengan milik Smartfren M3Z, dimana Anda dapat melihat informasi mengenai perangkat Anda dan mengganti beberapa setting. Namun, Huawei E5577C memberikan Anda beberapa fitur baru: USSD, Phonebook, dan SMS. Ada juga fitur SIM Toolkit dan file browser untuk microSD yang terpasang, namun Penulis akan melompatinya untuk sekarang.
Mengenai durasi pemakaian atau battery life, Penulis merasa tidak adil jika Huawei E5577C dibandingkan dengan M3Z, mengingat ukuran baterai Mi-Fi Smartfren tersebut dua kali ukuran E5577C. Namun, Penulis mengharapkan bahwa durasi pemakaian E5577C bisa lebih dari 6 jam, sesuai dengan janji Huawei, yaitu 6 jam untuk browsing menggunakan jaringan LTE. Namun, hasil Anda bisa saja berbeda, tergantung dari lingkungan sekitar dan jumlah perangkat yang tersambung.
Oh, dan tahukah Anda bahwa Huawei E5577C juga bisa digunakan sebagai extender Wi-Fi? Sayangnya, Penulis tidak sempat mencoba fitur ini, sehingga tidak dapat dituliskan dalam artikel ini.
Secara keseluruhan, pengalaman menggunakan Huawei E5577C termasuk… menyenangkan. Layarnya, meskipun kecil, sangat membantu dalam mengetahui informasi perangkat Anda seperti jumlah sinyal, informasi SSID, dan password secara cepat. Namun, durasi pemakaiannya yang tergolong kecil berarti Anda sebaiknya membawa charger atau power bank, untuk berjaga-jaga jika baterai habis di tengah jalan.
Aplikasi Pendukung: Huawei HiLink
Jika Anda berpikir web portal adalah sesuatu yang kuno, maka Anda perlu mencoba aplikasi mobile pendukung E5577C, yaitu Huawei HiLink. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di Play Store dan App Store. Yang bagus dari aplikasi ini selain desainnya yang bersih adalah kemampuannya yang lengkap. Anda dapat mengubah beberapa konfigurasi dari aplikasi ini: reboot, matikan, atau bahkan melihat berbagai file yang tersimpan dalam kartu microSD Anda. Anda juga dapat membaca dan mengirim SMS langsung dari aplikasi ini. Sayangnya, aplikasi ini masih belum bisa mengirimkan kode USSD.
Meskipun aplikasi Huawei HiLink ini sifatnya tidak wajib, menggunakan aplikasi ini jauh lebih praktis daripada harus bolak-balik mengakses portal web E5577C Anda.
Keuntungan Tambahan: Paket Data 90GB
Seperti yang sudah Penulis tuliskan sebelumnya, Mi-Fi ini Penulis beli dengan paket bundling dari XL. Kartu SIM sudah termasuk bonus yaitu kuota Internet sebesar 90GB selama 3 bulan (30 hari). Itu berarti Anda mendapatkan kuota 30GB tiap bulan selama 3 bulan (6GB Internet di 3G/4G dan 24GB di 4G). Sinyal 4G XL seharusnya sudah cukup mumpuni di berbagai kota besar di Indonesia, sehingga Anda seharusnya dapat memaksimalkan bonus yang diberikan.
Kesimpulan: Kecil, Multifungsi, namun Berumur Pendek
Jadi, setelah menggunakan Huawei E5577C selama beberapa minggu, Penulis akhirnya menyimpulkan bahwa Mi-Fi ini layak beli jika Anda tidak masalah dengan harga yang lebih mahal dan kapasitas baterai yang kecil… atau jika Anda membutuhkan Mi-Fi dalam kondisi unlocked. Menurut Penulis, Mi-Fi Smartfren manapun menawarkan nilai lebih dalam konteks harga dan baterai, dimana Huawei E5577C menang dalam konteks kompatibilitas dengan operator lain (tentu saja, karena modem ini dalam kondisi unlocked) dan fitur (ada layar, aplikasinya lebih baik). Jadi pada akhirnya, keputusan ada di tangan Anda.
Anyway, berikut adalah penilaian Penulis:
Kelebihan:
- Layarnya sangat membantu pengoperasian sehari-hari.
- Unlocked
- Aplikasi lengkap dan berdesain bagus.
Kekurangan:
- Mahal (Rp580.000)
- Umur baterai singkat
Itulah penilaian Penulis. Sekarang, tinggal Anda yang memilih dengan dompet Anda. Sekali lagi, perlu diingat untuk membeli modem yang unlocked. Jika tidak, Anda hanya akan dapat menggunakan Mi-Fi ini dengan jaringan XL.
Baik, demikianlah ulasan Penulis. Sekali lagi, Penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan artikel ini karena pekerjaan baru Penulis. Penulis berharap artikel ini dapat bermanfaat, dan seperti biasa, jika Anda memiliki pertanyaan, silahkan tanyakan saja pada kolom komentar di bawah ini. Akhir kata, terima kasih telah berkunjung! 😀
Kenapa modem wifi huawei e5577c saya sinyal bisa berubah ke 3g.kalau dimatikan dan dihidupkan bisa balik lagi ke 4g, tapi nanti kambuh lagi balik ke 3g, lalu matikan hidupkan lagi.gitu gitu aja
Hai, Gunarta
Apakah daerah Anda sudah support 4G dan stabil?
Coba gunakan aplikasi Huawei HiLink. Di bagian network, apakah ada menu preferred network?
Karena saya sudah tidak menggunakan modem itu lagi.
Terima kasih.
Huawei e5577c sudah unlocked semua jaringan kan .saya pakai paket data koq gak bisa padahal signal dan jaringan sudah terdeteksi tetapi tidak bisa di gunakan
Hai Aditya,
Itu sih tergantung di mana Anda beli. Ada toko yang menjual barang unlocked, ada yang locked.
Paket data yang dimaksud yang bagaimana, apakah sinyal di daerah Anda cukup bagus?
Pagi Mas, mohon pencerahannya. Sy pengguna e5577c, xl, unlock, bypass, dr sekian ganti2 kartu. Terakhir, kemarin sy ganti kartu telkomsel, tidak bisa digunakan, ternyata belum disetting ama penjual, *262*6*2#. Yg jd persoalan,, sinyal LTE tidak pernah lagi, sejak kejadian itu. Yg ada di posisi umts dan +hspa. Saya coba LTE only,
Secara otomatis, no sinyal.
Secara manual, muncul 4g, pilih, status no. Sinyal.
Saya coba kartu telkomsel yg lain,,, juga tidak bisa.
Dan terakhir sy reset, juga kejadian hal yg sama.
Kira kira apa modem saya rusak? Kalo utk dipakai ngak ada masalah, lancar az. Yg sy bingungkan LTE nya kagak bisa dipilih? Terimakasih
Satu tambahan lg, sy coba pakai xl, ternyata bisa muncul 4g. Apa ya kesimpulannya, terimakasih
Hai Kobali, jawabnya sekalian di sini saja, ya
Saya belum pernah mencoba dengan kartu selain XL, tapi logikanya kalau sudah di-unlock seharusnya kartu apapun LTE tidak akan masalah.
Kemungkinan antara proses unlock’nya ada yang bermasalah, atau versi software perangkatnya yang mungkin perlu di-upgrade atau install ulang. Silahkan konfirmasi ke penjualnya, mungkin ada solusi
hi gan mau tanya dong,
kalao modem huawei E5577C ini bisa tidak dipakai dengan kartu pascabayar Smartfren atau bolt gt?
soalnya saya lagi pingin beli modem ini
Hai adi,
Saya sudah tidak memegang modem ini lagi, tapi menurut beberapa informasi di Internet, seharusnya bisa untuk kedua operator tersebut, tapi mungkin lebih baik dikonfirmasi terlebih dahulu.
Semoga membantu
Mau bertanya untuk baterai nya apakah bisa diganti menggunakan baterai serupa dengan kapasitas yg lebih besar?
Hai, Alex
Maksudnya baterai dengan kapasitas lebih besar, kah? Sepengetahuan saya sih belum ada, tapi jika ada, sebaiknya gunakan baterai dari Huawei asli atau merek yang sudah cukup terkenal.
Terima kasih dan semoga membantu 🙂