Do you speak English? Read the translated article here!
Mungkin hal ini terdengar aneh, namun Penulis sebelumnya selalu merasa bahwa perangkat gaming tidak lebih dari perangkat biasa yang dilebih-lebihkan. Oh, sebentar… coret itu. Penulis malah berpikir kalau perangkat-perangkat tersebut overpriced alias kemahalan dan tidak memberikan manfaat apa-apa, kecuali gengsi dan penampilan. Namun, sejak mendengar curhat dari teman yang menggunakan perangkat gaming Logitech dan menyukainya, Penulis mulai berubah pikiran dan ingin mencoba perangkat gaming.
Perkenalkan Steelseries Rival 500, perangkat gaming profesional dari Steelseries dengan sensor terbaik dan 15 tombol. Hal pertama yang Penulis tanyakan ketika pertama kali tahu perangkat ini adalah “Benarkah benda ini memiliki 15 tombol?” Awalnya, Penulis merasa tombol tersebut kebanyakan, namun ketika Penulis tahu bahwa masing-masing tombol dapat diprogram secara independen, Penulis berubah pikiran (lagi) dan berpikir, “Mungkin saya bisa menjadi lebih produktif dengan mouse ini.” Oke, mari kita lihat apakah mouse ini sepadan dengan harganya yang cukup tinggi, Rp950.000,00, meskipun sebenarnya mouse ini termasuk murah apabila dibandingkan dengan mouse buatan Razer dengan tombol yang sama banyaknya (harga mouse tersebut di atas Rp1.000.000,00). Tidak bermaksud menyinggung, namun Penulis belum cukup “gila” untuk menghabiskan dana sebanyak itu untuk sebuah mouse.
Steelseries Rival 500 – Desain dan Paket Penjualan: Paket yang Tidak Biasa
Sebagai seseorang yang biasa menggunakan mouse dan keyboard murah, paket penjualan Steelseries Rival 500 termasuk “tidak biasa”. Anda dapat menarik bungkus luar mouse dan mendapati ada kotak karton yang bisa Anda gunakan sebagai tempat penyimpanan mouse itu sendiri. Buka kotaknya, dan Anda akan menemukan Rival 500 terselubung dalam gabus hitam dan sebuah quickstart guide. Jika Anda bertanya, tidak ada kartu garansi dalam paket penjualan.
Pertama-tama, mari lihat kabelnya. Kabel mouse ini adalah kabel biasa, bukanlah jenis braided atau tangle-free yang agak gepeng. Sejujurnya, Penulis lebih suka jenis kabel biasa ini, jadi bukan masalah. Lagi, jika Anda ingin tahu, port USB mouse ini tidak dilapisi emas. Ada sebuah label yang meminta Anda untuk mengunduh Steelseries Engine. Anda sebaiknya melakukannya, dan akan kita bahas nanti.
Tarik mouse keluar, dan Anda akan menyadari besarnya mouse ini, terutama jika Anda termasuk orang yang baru pertama kali mencoba perangkat sejenis ini. Jika dibandingkan dengan mouse andalan Penulis, Logitech m100, maka ukuran Steelseries Rival 500 jelas lebih besar dari segala aspek. Untungnya, Penulis memiliki tangan yang besar, jadi proses menyesuaikan diri tidak memakan waktu lama.
Oke, mari beralih ke desain. Mouse ini terbuat dari plastik doff, berbeda dengan Steelseries Rival 100 (mouse seri terbawah Steelseries) yang menggunakan plastik glossy. Berdasarkan pengalaman Penulis yang tangannya mudah berkeringat, lapisan ini seharusnya bisa bertahan lama asalkan Anda rajin membersihkan tangan Anda sebelum menggunakan mouse ini.
Beralih ke tombol… Ya, memang ada 15 (lima belas) tombol di Steelseries Rival 500, termasuk scroll wheel, dua tombol atas, dan tombol pengganti DPI tepat di bawah scroll wheel. Bagian belakang kotak mouse akan menunjukkan kepada Anda semua lokasi tombol yang ada. Jika Anda sering bermain game MMO/MOBA, bergembiralah karena masing-masing tombol-tombol dapat di-program secara independen (tentu saja…). Kita akan bahas lebih dalam nanti. Sekarang, mari lihat mouse-nya.
Di bagian depan, selain terdapat 2 tombol klik kiri, scroll wheel, dan pengganti DPI, ada 3 tombol tambahan: satu di kanan, dan dua di kiri. Ketiga tombol ini cukup sulit diraih dan tidak mudah ditekan. Mungkin saja untuk menghindari pencetan secara tidak sengaja, yang bisa saja berakibat fatal jika Anda sedang bermain kompetitif dengan orang lain. Di bagian bawah terdapat logo Steelseries yang dapat menyala dan Anda atur warnanya.
Di bawah logo, terdapat area dengan tulisan “RIVAL”. Sebenarnya Anda dapat menggantinya dengan tulisan lain, namun Anda butuh 3D printer untuk hal itu. Di Indonesia, ini bukanlah hal yang lazim, namun patut diketahui.
Sisi kanan sedikit lebih santai. Hanya ada karet bertekstur kasar atau polkadot untuk menyempurnakan grip Anda. Ya, tekstur ini ternyata cukup menambah kenyamanan saat digunakan.
Kembali tegang di sisi kiri. Enam… Ada enam tombol di bagian ini. Tiga di bagian atas, satu di tengah (di sebelah bagian dimana terdapat titik oranye), dan dua di bawah. Yang mengesankan adalah Anda dapat mematikan dua tombol di bawah menjadi tempat istirahat ibu jari Anda (thumb rest) menggunakan switch di bagian bawah mouse. Yang dimaksud “mati” di sini adalah bahwa kedua tombol tersebut tidak akan bisa ditekan sama sekali. Namun jika Anda menghidupkannya lagi, kedua tombol ini sebenarnya cukup mudah ditekan. Cukup dengan sedikit tekanan kedua tombol tersebut akan tertekan. Penulis merasa fitur mematikan kedua tombol ini cukup berguna dan menyenangkan.
Akhirnya, kita sampai pada bagian bawah mouse. Sama seperti perangkat sejenis, terdapat bagian yang dilapisi karet untuk mempermudah menggerakan mouse. Ada juga sensor optik, dan label berisikan informasi teknis mengenai Rival 500 dan logo Steelseries. Lalu ada juga switch yang digunakan untuk menjadikan dua tombol bawah sebagai thumb rest. Namun tidak seperti ekspektasi Penulis, ternyata Anda harus menggeser switch tersebut, bukannya mendorong seperti saklar lampu.
Secara keseluruhan, desain Steelseries Rival 500 cukup menyolok. Ya, jelas desainnya sesuai dengan perangkat gaming lainnya, namun terlihat cukup sederhana untuk sesuatu yang memuat 15 tombol sekaligus. Bagian yang paling menarik adalah switch yang dapat digunakan untuk menjadikan dua tombol sebagai thumb rest. Belum ada mouse lain dalam sepengetahuan Penulis yang bisa melakukan hal ini.
Gimmick: Pencahayaan RGB dan Respon Taktil
Sebelum membahas lebih jauh, Penulis akan menjelaskan dua nilai tambah mouse mahal ini: respon taktil berupa getaran dan pencahayaan RGB. Ya, mouse bisa bergetar dan kondisi serta getarannya juga bisa diatur. Contohnya, Anda dapat menyuruh Rival 500 untuk bergetar ketika menekan suatu tombol tertentu, atau suatu kondisi dalam game tertentu terpenuhi. Untuk pencahayaan sendiri, ada jutaan kombinasi warna yang dapat Anda pilih dan ada juga efek pergantian warna.
Tentu saja, untuk dapat menikmati kedua bonus ini, Anda membutuhkan sebuah aplikasi bernama Steelseries Engine, yang akan kita bahas setelah ini.
Aplikasi Pendukung: Steelseries Engine
Colokkan Steelseries Rival 500 ke komputer Anda, dan mouse akan bergetar. Ya, seperti yang sudah ditulis sebelumnya, mouse ini memiliki fitur getar yang tidak atau belum dimiliki mouse lainnya, setidaknya dalam sepengetahuan Penulis.
Untuk memaksimalkan pengalaman Anda menggunakan Rival 500, Anda perlu mengunduh aplikasi gratis bernama Steelseries Engine. Tidak hanya Rival 500, Steelseries Engine dapat digunakan untuk mengatur perangkat-perangkat Steelseries yang lain. Cara penggunaannya juga tidak terlalu sulit. Cukup colokkan perangkat Anda dan Steelseries Engine akan langsung mengenalinya.
Pilih Rival 500 dan Anda akan diberikan beberapa pilihan kustomisasi, mulai dari penugasan tombol hingga konfigurasi DPI. Anda dapat memprogram masing-masing tombol untuk melakukan apapun, mulai dari yang sederhana seperti membuka aplikasi tertentu atau yang kompleks seperti fungsi copy, paste, double click, atau bahkan kombinasi spesifik tombol keyboard. Selain itu, Anda juga dapat menyelipkan fungsi getar untuk masing-masing tombol. Anda juga dapat mengatur fungsi macro untuk masing-masing tombol. Masing-masing kombinasi dapat disimpan ke dalam profile yang berbeda-beda, sehingga cocok bagi Anda yang ingin secara cepat mengganti konfigurasi mouse Anda. Selain itu, ada juga konfigurasi warna pencahayaan dan juga opsi lain untuk polling rate dan acceleration/deceleration. Sayangnya, Penulis tidak bisa menjelaskan dua fungsi terakhir, karena Penulis sendiri tidak mengerti untuk apa kedua opsi tersebut.
Selain pilihan kustomisasi yang cukup banyak, ada juga fitur bernama Gamesense, yang memperbolehkan Anda untuk mengatur pencahayaan dan getaran untuk memberitahukan Anda berbagai hal dalam game. Contohnya, dalam game CS:GO, Anda dapat mengatur Rival 500 untuk menyala merah ketika health Anda sedikit, atau mengatur Rival 500 untuk bergetar setiap kali Anda melakukan headshot. Meskipun terdengar berguna, namun sayangnya hingga saat ini hanya ada 3 (tiga) game yang didukung, yaitu CS:GO, DoTA2, dan Minecraft (dengan meng-install mod Gamesense) dan Penulis tidak yakin akan ada lebih banyak game yang didukung, karena fitur ini sudah cukup lama dirilis.
Sayangnya, Rival 500 tidak menyimpan profil-profil tersebut secara onboard, karena selain tidak memiliki modul memori, hanya tombol-tombol utama saja yang jalan ketika Penulis mencolokkan Rival 500 ke komputer lain.
Menggunakan Steelseries Rival 500: Pengalaman yang Memuaskan
Penulis mengakui bahwa ini adalah pertama kalinya Penulis menggunakan mouse yang mahal dan bersifat professional-grade. Silahkan tertawa, namun Penulis berpendapat demikian, “Pengalamannya sangat berbeda dengan menggunakan mouse berharga di bawah Rp200.000,00″. Tombol klik-nya terasa sangat nyaman ditekan dan terdengar lebih mantap (kecuali tombol-tombol samping yang sepertinya memang dirancang untuk mencegah klik-klik yang tidak diinginkan). Kontrol DPI sangatlah baik (dapat Anda konfigurasi hingga 16000 dpi). Sekarang Penulis merasa trackpad laptopnya lemot :p. Karena ukurannya yang cukup besar, Penulis perlu sedikit waktu untuk menyesuaikan. Dan tidak, Steelseries Rival 500 tidak dapat digunakan di atas kaca.
Oh ya, satu lagi. Steelseries meng-klaim bahwa Rival 500 dapat bertahan hingga 30 (tiga puluh) juta klik (Penulis berasumsi bahwa masing-masing tombol memiliki ketahanan yang sama). Untungnya, Penulis belum cukup gila untuk menghabiskan semua klik tersebut selama periode pengujian. Meski demikian, cukup menenangkan mengetahui bahwa mouse ini (seharusnya) dapat bertahan lama.
Penulis merasa bahwa pencahayaan RGB dan respon taktil hanyalah gimmick semata. Memang sangat menyenangkan untuk dimiliki, namun kecuali jika Anda ingin tampil keren atau menjadi pemain serius dalam permainan-permainan yang didukung, Penulis kurang dapat melihat manfaat kedua fitur ini, jika dibandingkan dengan fitur backlit pada keyboard-keyboard mahal yang memang berguna.
Singkatnya, menggunakan Steelseries Rival 500 adalah pengalaman yang menyenangkan sekaligus memuaskan, meskipun butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan ukuran dan semua tombolnya.
Kesimpulan Steelseries Rival 500: Jika Memungkinkan, Beli Saja
Penulis bukanlah seorang pro gamer. Penulis hanyalah seorang gamer biasa yang bermain untuk menghabiskan waktu luang dan mengusir bosan. Penulis bahkan tidak tahu apa yang merasukinya hingga memutuskan untuk membeli mouse ini (gara-gara “racun” seorang teman). Tapi, Penulis sebenarnya senang telah membeli mouse ini. Tombolnya nyaman ditekan, dan fitur getarnya adalah ide yang cemerlang, meskipun sedikit tidak berguna. Ya, memang Steelseries Rival 500 berharga mahal, dan bahkan kebanyakan dari kita mungkin tidak membutuhkan 15 (lima belas) tombol di mouse kita. Itulah mengapa Penulis mencapai kesimpulan ini: Belilah hanya jika Anda memiliki anggaran yang cukup. Lebih dalam lagi, berikut penilaian Penulis untuk Steelseries Rival 500:
Pros:
- Pencahayaan RGB
- Fitur getar
- 15 tombol yang nyaman digunakan dan dapat diatur secara independen. 2 diantaranya dapat digunakan sebagai thumb rest
Cons:
- Harga mahal
- Ukurannya yang besar mungkin tidak cocok untuk sebagian orang
- Bahan doff dapat rusak karena keringat atau kotoran
Meskipun Penulis bilang “mahal”, Penulis tetap bersikukuh bahwa mouse ini sebenarnya masih lebih murah dari mouse “pro–gaming” lain dengan fitur-fitur sejenis. Itulah mengapa Penulis berkesimpulan jika memungkinan, beli saja. Secara pribadi, Penulis menyukai mouse ini. Bahkan, jika magic mouse Penulis rusak (semoga saja tidak dalam waktu dekat…), Penulis akan membeli mouse Steelseries yang lain, mungkin Rival 300.
Demikianlah ulasan Penulis mengenai Steelseries Rival 500. Semoga saja ulasan ini dapat memperluas wawasan Anda atau dijadikan referensi Anda untuk membeli mouse baru. Seperti biasa, jika Anda memiliki pertanyaan seputar Rival 500, silahkan tanyakan saja pada kolom komentar di bawah dan Penulis akan berusaha menjawabnya. Akhir kata, terima kasih telah mampir dan semoga hari Anda menyenangkan. 😀