Do you speak English? Read the translated article here!
Awal tahun ini, Penulis memutuskan untuk membeli sebuah M1 Mac Mini. Penulis membelinya karena sudah mulai frustrasi dengan MacBook Pro Intel dari kantor Penulis. Laptop tersebut sudah mulai terasa sangat lambat, dan thermalnya sepanas Neraka. Sensornya dapat dengan mudah mencapai 60 derajat Celcius ketika sedang idle, dan meningkat pesat ketika melakukan proses compiling.
M1 adalah sebuah keajaiban. Kecepatannya jauh di atas Core i5 di MacBook Pro 2018 milik Penulis. Selain itu, M1 juga jauh lebih hemat daya dan terjangkau. Itulah mengapa Penulis cukup terkesan dengan M1 Pro dan M1 Max di MacBook Pro yang baru dikeluarkan bulan November ini; sangat terkesan, hingga untuk pertama kali, Penulis bertanya pada dirinya sendiri, “Perlukah saya kekuatan sebesar ini?”
Komplain yang Penulis rasakan tentang mesin barunya ini adalah jumlah RAM dan ruang penyimpanan yang terbatas. Apple sudah lama terkenal menaikkan harga secara gila-gilaan untuk peningkatan RAM dan penyimpanan. Tambahkan sifat itu dengan ketiadaan Apple secara langsung di pasar Indonesia, mendapatkan upgrade tidak hanya sulit, tapi juga sangat, sangat, sangat mahal. Itulah mengapa Penulis terpaksa membeli Mac Mini model paling bawah dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB.
Penulis sudah pasrah dengan RAM, karena sudah disolder di SoC, namun Penulis masih bisa menambahkan ruang penyimpanan melalui port USB-C / Thunderbolt. Itulah mengapa Penulis membeli T7 Portable SSD milik Samsung. Penulis sudah menggunakannya selama lebih dari sebulan untuk menyimpan file pekerjaannya, dan sepertinya Penulis siap untuk membagikan ceritanya kepada Anda tentang ruang penyimpanan eksternal kecil ini.
Disclaimer: Dalam ulasan kali ini, produk hanya dicoba di Mac Mini M1 model terbawah. Pengalaman Anda bisa saja berbeda ketika Anda mencoba produk ini di Mac Intel, atau PC Windows
Samsung T7 Portable SSD: Desain dan Paket Penjualan
Seperti semua produk Samsung baru-baru ini, paket penjualannya minimalis dan terlihat modern. Penulis mendapatkan model 500GB dengan harga Rp1.600.000,00, dan diklaim kompatibel dengan Android, iOS, dan macOS.
Bukalah kotaknya, dan Anda akan menemukan barang-barang berikut:
- Samsung T7 Portable SSD
- Kabel USB-A ke USB-C
- Kabel USB-C ke USB-C
- Buku manual
Ketika memegang SSD nya, Penulis terkesan dengan ukuran, berat, dan ketipisan perangkat ini. Perangkat ini bisa menyimpan data sebesar 500GB dan berukuran sekecil kartu kredit. 10 tahun lalu, hal ini sangatlah mustahil.
Meski demikian, T7 Portable SSD terkoneksi lewat USB-C (bukan Thunderbolt, harap diingat), dan memiliki lampu LED kecil berwarna biru di sebelah port nya. Lampu ini akan memberitahu Anda jika tersambung, dan apabila sedang menjalankan operasi baca / tulis.
Demi kenyamanan kita, Samsung menyertakan kabel USB-A ke USB-C dan USB-C ke USB-C. Ini artinya Anda bisa menggunakan perangkat ini di laptop lama maupun baru. T7 Portable SSD juga sudah mendukung plug and play, yang artinya Anda hanya perlu mencolokkan T7 Portable SSD via USB, dan Anda bisa langsung menggunakannya.
Samsung T7 Portable SSD: Software
Seperti SSD yang lain, T7 Portable SSD juga dilengkapi sebuah companion software bernama Samsung Portable SSD. Installer-nya sudah tersimpan di dalam perangkat, namun karena T7 Portable SSD ini sudah ada sebelum M1 Mac diluncurkan, versi ini tidak kompatibel dengannya. Penulis harus mengunduh versi yang benar langsung dari situs web Samsung.
Sayangnya, aplikasi Portable SSD ini menggunakan sesuatu bernama kernel extension, sesuatu yang ‘menempel’ di OS Anda, dan sepertinya cukup umum di dunia UNIX. Sayangnya, mulai dari macOS 11 (Big Sur), kernel extension tidak bisa di-install secara default. Untuk mengijinkan instalasi kernel extension, Anda harus menurunkan security OS Anda secara manual. Berikut caranya:
- Unduh versi Portable SSD yang benar dari situs web Samsung di sini.
- Setelah proses instalasi selesai, pergilah ke RecoveryOS dengan menahan tombol power (atau Touch ID, jika Anda menggunakan MacBook).
- Anda perlu mengautentikasi diri Anda dengan password Mac Anda sebelum melanjutkan.
- Secara bawaan, ruang penyimpanan Anda telah terenkripsi, dan hanya bisa dibuka menggunakan password Mac Anda.
- Klik Security Policy.
- Pilih Reduced Security, dan pilih Allow user management of kernel extensions from identified developers.
- Klik OK, dan lakukan autentikasi ulang menggunakan password Mac Anda.
- Restart Mac Anda.
- Pergilah ke Security dan ijinkan instalasi untuk aplikasi Portable SSD.
- Restart Mac Anda (lagi).
Setelah melalui langkah-langkah tersebut, Anda pastinya akan berharap aplikasi tersebut sangat bagus. Sayangnya, tidak. Aplikasi ini hanya menawarkan beberapa fungsi dasar seperti kemampuan untuk enkripsi drive Anda dengan password dan upgrade firmware.
Data yang bisa Anda lihat dari aplikasi ini hanya nama dan kapasitas drive saja. Penulis kira aplikasi ini juga bisa menunjukkan status health drive seperti SSD yang lain, tapi sepertinya tidak.
Samsung T7 Portable SSD: Pengalaman Penggunaan
Terlepas dari kekecewaan Penulis di bagian software, T7 Portable SSD sendiri memiliki performa yang cukup baik. Penulis sudah mencoba menyimpan dan menjalankan proyek aplikasi Penulis dari sini, dan tidak merasakan terjadinya delay apa-apa ketika melakukan compile atau loading. Satu proyek yang Penulis jalankan adalah aplikasi React Native dengan ukuran 5GB termasuk dependensinya.
Satu-satunya hal yang Penulis kurang senangi dari perangkat ini adalah suhunya. Penulis tahu SSD M.2 cepat panas, tapi tidak secepat ini. Mungkin hal ini juga dipengaruhi oleh permukaan metal milik T7. Beberapa SSD eksternal yang Penulis tahu menggunakan casing plastik atau karet yang notabene lebih tahan panas.
…Dan seperti pada perangkat elektronik kebanyakan, panas menurunkan performa. Ketika sedang idle dan dalam suhu normal, T7 Portable SSD bisa mencetak skor baca / tulis ~689MB/s dan ~654MB/s. Perlu diingat bahwa T7 menggunakan koneksi USB 3, bukan Thunderbolt, jadi mustahil bagi perangkat ini untuk mencapai kecepatan kelas NVMe.
Setelah beberapa menit penggunaan dan suhu yang meningkat, performa T7 Portable SSD menurun menjadi ~663MB/s untuk kecepatan baca dan ~268MB/s untuk kecepatan tulis.
Meskipun ada penurunan performa, Samsung T7 Portable SSD masih jauh lebih cepat dibandingkan hard disk konvensional. Pastikan saja Anda menggunakannya di ruang ber-AC untuk menjaga suhunya tetap optimal dan mencegah throttling.
Samsung T7 Portable SSD: Kesimpulan
Samsung T7 Portable SSD cocok bagi mereka yang mencari SSD eksternal yang tipis, ringan, dan tidak terlihat mencolok, baik untuk menambah storage Mac Anda yang terbatas, atau untuk kebutuhan yang lain. Ingat saja bahwa meng-install aplikasi bawaannya untuk macOS 11 dan setelahnya cukup merepotkan, dan enclosure metalnya bisa menyebabkan SSD ini cepat panas.
Kelebihan
- Desain yang compact dan tidak mencolok
- Jenis kabel yang disertakan lengkap
- Performa cepat
Kekurangan
- Tidak ada informasi tentang lifetime. Samsung hanya menawarkan garansi selama 3 tahun. Selalu backup data Anda, Kawan!
- Aplikasi SSD, meskipun cukup merepotkan untuk di-install di Mac, tidak menawarkan apapun kecuali enkripsi dengan password dan upgrade firmware
- Cepat panas
Oke, demikianlah artikel ini, Kawan. Semoga artikel ini bermanfaat, terutama bagi Anda yang sedang mencari SSD eksternal. Seperti biasa, jika Anda punya pertanyaan, jangan segan untuk ditanyakan di kolom komentar di bawah. Akhir kata, terima kasih telah berkunjung, dan sampai jumpa di artikel berikutnya! 😄