Do you speak English? Read the translated article here!
Secara pribadi, Penulis merasa aplikasi to-do adalah aplikasi yang cukup membingungkan. Aplikasi ini sangatlah sederhana, Anda hanya perlu menambahkan sesuatu yang harus dilakukan, kemudian mencoretnya setelah hal tersebut selesai dilakukan. Namun, Penulis sepertinya tidak bisa menemukan aplikasi jenis ini yang cukup nyaman digunakan untuk waktu yang lama, bahkan setelah mencoba cukup banyak alternatif.
Penulis membutuhkan fitur-fitur ini untuk aplikasi to-do list miliknya:
- Bisa digunakan di banyak platform (Android, iOS, Windows, macOS, web), karena Penulis menggunakan semua platform tersebut secara bersamaan.
- Tentu saja, karena Penulis punya lebih dari 1 perangkat, aplikasinya harus tersambung ke cloud.
- Penulis ingin daftar to-do nya rapi. Maka dari itu, aplikasinya harus bisa mengkategorikan berdasarkan group atau list, misalnya seperti belanja, kerja, dll.
- To-do tersebut harus memiliki setidaknya judul dan catatan tambahan.
- Tampilannya harus sederhana dan konsisten. Fokus itu penting, dan Penulis tidak ingin menyia-nyiakan fokusnya dengan mempelajari tampilan yang berbeda-beda di setiap platform.
- Jika memungkinkan… Penulis tidak ingin membayar biaya langganan.
Beberapa alternatif yang sudah Penulis coba yaitu Google Tasks, Reminders milik Apple, Wunderlist, any.do, dan Todoist. Sayangnya, tidak ada dari semua aplikasi tersebut yang bisa membuat Penulis betah menggunakannya selama lebih dari 1 bulan.
Hingga Penulis menemukan aplikasi To Do milik Microsoft.
Microsoft To Do: Sekilas Pandang
Microsoft To Do tersedia di semua platform besar (Android, iOS, macOS, Windows, dan web), dan sangat ringan, ukuran aplikasinya tidak sampai 60MB di masing-masing platform.
Jika Anda pernah menggunakan Wunderlist sebelumnya, Anda akan merasa sangat familiar. Yah, masuk akal, karena Microsoft sudah mengakuisisi Wunderlist beberapa tahun yang lalu. Cukup umum bagi banyak perusahaan untuk mengakuisisi perusahaan lain dan “menyerap” produknya, dan itu adalah hal yang bagus.
Tampilannya juga cukup sederhana bagi Anda untuk tahu cara menggunakannya saat pertama membukanya. Jika Anda menggunakan banyak platform seperti Penulis, bersukacitalah, karena tampilan UI nya konsisten diantara platform-platform tersebut, menghemat waktu Anda untuk mempelajari ulang tampilannya. Oke, selanjutnya, mari kita bahas fiturnya satu persatu.
Microsoft To Do: Fitur yang Lebih Dalam

Anatomi sebuah Item Microsoft To Do
Satu item di Microsoft To Do sudah mencakup kebutuhan dasar, seperti nama, catatan, waktu pengingat, dan waktu selesai. Jika Anda mencari sesuatu yang lebih dalam, Microsoft To Do memperbolehkan Anda menambahkan perulangan, lampiran file, dan langkah, jika item Anda terdiri dari beberapa langkah kecil.

Jika item Anda ada di sebuah shared list, yang akan kita bahas nanti, Anda dapat menugaskannya ke salah satu user yang ada di list tersebut.
Sinkronisasi dengan Akun Microsoft
Fitur satu ini sebenarnya sudah cukup jelas. To Do adalah produk Microsoft, dan agar bisa memanfaatkannya secara penuh, Anda perlu akun Microsoft, seperti Windows. Anda bisa saja melewati proses ini, tapi tugas-tugas Anda tidak akan tersinkronisasi ke cloud.
Karena Penulis sudah berlangganan Office 365 (harganya sebenarnya sangat-sangat murah, dibandingkan dengan yang Anda dapat, apalagi jika Anda membeli paket Family), Penulis sudah punya akun Microsoft, jadi Penulis pakai saja.
Terlebih lagi, Microsoft To Do juga mendukung multi akun, yang akan sangat bermanfaat jika Anda punya 2 akun pribadi dan pekerjaan yang terpisah.

Lists, Smart Lists, dan Group
Sebuah aplikasi to-do tidak akan lengkap tanpa fitur kategorisasi. Contohnya, Penulis punya daftar sendiri untuk pekerjaan, daftar belanja, hobi, dsb. Pengelompokan ini adalah cara yang paling cepat untuk mengatur dan fokus pada apa yang seharusnya Anda lakukan. Anda bisa mempersonalisasikan daftar Anda dengan emoji (hanya tersedia di Android pada waktu penulisan), nama, dan warna yang berbeda. Terlebih lagi, Anda bisa mengundang orang lain dengan akun Microsoft ke daftar ini. Ketika ada orang lain yang diundang, Anda bisa menugaskan mereka ke salah satu item dalam daftar ini, dan sebaliknya.

Naik ke atas, Anda juga bisa mengorganisir daftar Anda ke group yang terpisah. Fitur ini sepertinya berguna jika Anda punya banyak daftar to-do untuk beberapa proyek yang berbeda.
Di samping daftar yang Anda buat secara manual, Microsoft To Do juga punya Smart List yang sudah terbuat secara otomatis. Saat ini, ada 5 smart list yang tersedia:

- My Day
- Anda bisa menandai sebuah item sebagai “My Day”, yang sepertinya namanya sudah cukup jelas, Anda akan menyelesaikannya hari ini. Semua item yang sudah ditandai tersebut akan muncul dalam daftar ini.
- Important
- Sama seperti My Day, Anda juga dapat menandai sebuah item sebagai “Important”. Jika Anda berpikir bahwa menandai My Day pada sebuah item tidak cukup membuatnya penting, Anda mungkin ingin menandainya dengan nama ini juga 😉
- Planned
- Anda bisa menambahkan tanggal batas akhir (due date) pada item Anda. Semua item yang memiliki tanggal batas akhir akan muncul pada daftar ini.
- Assigned to you
- Semua item yang ditugaskan pada Anda akan muncul pada daftar ini.
- Tasks
- Ini adalah daftar yang pertama kali ada.
Kesimpulan
Jika Anda pernah menggunakan Wunderlist sebelumnya, Penulis cukup percaya diri Anda akan merasa familiar dengan Microsoft To Do, dan tidak butuh waktu lama bagi Anda untuk terbiasa dengannya. Jika tidak, yah, tampilannya masih cukup mudah dipahami. Penulis menyukainya, dan dibandingkan dengan Google Tasks, Penulis rasa dirinya lebih suka ini.
Aplikasinya gratis, tersedia di semua platform besar (meskipun sepertinya tidak semua fitur baru tersedia di semua platform secara bersamaan), dan semua fitur dasar juga sudah tersedia. Sebagai bonus, Anda juga bisa berkolaborasi dengan orang lain. Aplikasi ini juga sudah memenuhi semua kebutuhan Penulis di awal artikel ini.
Yah, sepertinya demikianlah artikel ini, Kawan. Cobalah Microsoft To Do, Penulis harap Anda juga menyukainya. Jika Anda punya pertanyaan, tuliskan saja di kolom komentar di bawah. Akhir kata, seperti biasa, terima kasih telah berkunjung, dan sampai jumpa di artikel berikutnya. Tetap jaga keamanan dan kesehatan! 😀