Do you speak English? Read the translated article here.
Pada awal kebangkitannya, Xiaomi adalah salah satu vendor yang developer-friendly. Artinya, pengguna dapat dengan mudah “mengoprek” perangkat Xiaomi. Ya, sangat mudah. Anda hanya perlu masuk ke mode fastboot kemudian melakukan flashing menggunakan MiFlash. Proses rooting juga tidak sulit. Namun sayangnya, sejak generasi ke-3 lini Redmi (Redmi Note 3, Redmi 3), Xiaomi memutuskan untuk mengunci bootloader perangkat mereka, membuatnya menjadi lebih sulit untuk melakukan flashing ROM baru. Xiaomi menyatakan bahwa keputusan tersebut bertujuan untuk menuruti syarat dan ketentuan Google dalam penggunaan Android, namun Penulis berpendapat keputusan tersebut mungkin bertujuan untuk mempersulit para importir abu-abu memasang ROM abal-abal ke dalam perangkat mereka.
Tentu saja, keputusan ini membuat marah kebanyakn pengguna Xiaomi. Beberapa bahkan mengancam untuk tidak membeli perangkat Xiaomi lagi (yah, semoga berhasil menemukan brand lain dengan value for money sebaik Xiaomi). Yang lainnya hanya mengeluh. Namun, Penulis berpendapat bahwa pasar terbesar Xiaomi adalah orang awam, yang bahkan tidak mengerti apa itu bootloader. Bahkan, mungkin mereka tidak mengetahui apa itu ROM abal-abal. Jika terjadi sesuatu dengan perangkat mereka, mereka pasti akan menyalahkan Xiaomi. Tentu saja, ini sangat merugikan perusahaan asal China tersebut.
Jadi Penulis berpendapat, marilah menjadi cerdas. Penulis yakin bahwa Xiaomi mengambil keputusan ini setelah berpikir matang dan Penulis juga percaya bahwa tindakan ini adalah untuk melindungi konsumen mereka. Lagipula, Xiaomi juga menyediakan cara untuk melakukan unlock bootloader, jadi masih ada harapan bukan? Ya, dalam kesempatan kali ini, Penulis akan menjelaskan bagaimana cara membuka bootloader perangkat Xiaomi Anda (secara resmi), bagaimana menguncinya kembali, dan bagaimana proses flashing tetap sama mudahnya seperti sebelum Xiaomi memutuskan penguncian bootloader.
Tentu saja, Penulis tidak bertanggung jawab dengan segala kerusakan yang terjadi pada perangkat Anda. Meskipun langkah-langkah di bawah ini telah dicoba oleh Penulis dan relatif aman, risiko tetap saja ada. Anda telah diperingatkan.
Sudah siap? Baiklah, ayo mulai.
Apa Itu Bootloader?
Gambar di atas diambil dari situs bantuan BlackBerry. Meskipun tidak selalu akurat, gambar di atas menunjukkan secara mudah bagaimana bootloader bekerja. Singkatnya, bootloader adalah software kecil yang dijalankan sebelum perangkat menjalani proses booting. Bootloader secara umum mengecek apakah perangkat menjalankan software resmi/asli atau tidak. Karena pengecekan ini, Anda tidak akan dapat memasang software yang dibuat oleh pihak ke tiga. Meskipun Anda berhasil memasangnya, bootloader akan menolak melanjutkan proses booting, karena bootloader tidak menemukan sebuah tanda yang membuktikan software yang terpasang “asli” dari pembuat perangkat. Gagalnya proses booting ini bisa membawa perangkat Anda ke kondisi yang dinamakan bootloop atau brick.
Namun ya, memang ada cara untuk melakukan bypass bootloader ini. Namun, tentu saja cara ini berisiko membuat perangkat Anda mati total, jadi Penulis tidak cukup berani untuk mengambil jalan berbahaya tersebut.
Beberapa pabrikan memilih untuk membuka bootloader mereka, meskipun kebanyakan menguncinya karena membukanya bisa menimbulkan risiko keamanan. Contoh jelas dari hal ini adalah Xiaomi. Perangkat awal mereka pada awalnya memiliki bootloader yang terbuka. Sekarang, untuk mematuhi standar keamanan yang ditetapkan Google untuk Android, mereka memutuskan untuk menguncinya, yang berdampak pada tidak bisanya para pengguna memasang software kustom atau mod lainnya.
Singkatnya, bootloader adalah program yang dijalankan sebelum proses booting untuk mengecek apakah software yang dijalankan “resmi” atau tidak. Membuka bootloader berarti menon-aktifkan proses ini, sehingga Anda bisa dengan bebas memasang software kustom.
Mendaftar untuk Unlock Bootloader
Seperti yang sudah Penulis katakan sebelumnya, para pengguna Xiaomi cukup kesal dengan keputusan pabrikan asal China ini. Namun, Xiaomi masih memberikan kita cara untuk membuka bootloader kita. Namun tentu saja, ada prosedur yang harus dilewati untuk hal tersebut:
- Mendaftar di Mi Unlock.
- Masuk ke akun Mi Anda (situsnya mungkin masih dalam bahasa Mandarin, namun itu tetap sebuah login form biasa, dengan email atau nomor telepon Anda di atas dan password di bawah).
- Setelah masuk, isilah formulir dan berikan informasi yang diminta.
- Tunggu pemberitahuan (biasanya melalui SMS) bahwa pendaftaran Anda diterima.
Xiaomi mengatakan bahwa Anda akan mendapatkan jawaban setelah satu minggu. Namun, jika Anda telah mendaftar di forum resmi MIUI dan mendapatkan status Diamond Member, maka pendaftaran Anda akan secara langsung dan otomatis diterima. Mungkin itulah mengapa Penulis tidak menerima notifikasi apapun… Apapun itu, jika pendaftaran Anda telah diterima, Anda akan mendapatkan tampilan di bawah ini ketika Anda masuk kembali ke Mi Unlock:
Melakukan Proses Unlock Bootloader
Sebelum Anda Memulai…
Pastikan Anda telah memiliki/telah melakukan:
- Koneksi Internet yang mumpuni, karena proses unlock bootloader membutuhkan koneksi Internet.
- Baterai yang telah terisi dengan baik, disarankan di atas 50%. Anda tidak ingin perangkat Anda kehabisan baterai pada saat-saat terpentingnya, bukan?
- Backup perangkat Anda. Pastikan Anda telah menyimpan data-data Anda jika terjadi sesuatu dengan data Anda.
Mengunduh Mi Unlock
Jika pendaftaran Anda telah diterima, Anda dapat segera mengunduh Mi Unlock, sebuah software khusus untuk membuka bootloader perangkat Anda. Anda dapat mengunduh Mi Unlock dari sumber lain, namun perlu diketahui bahwa Anda tidak akan bisa menggunakannya jika pendaftaran Anda belum disetujui, karena software ini akan meminta Anda untuk login ke akun Mi Anda.
Masuk ke Fastboot, Sambungkan ke PC, dan Unlock
Hal berikutnya yang harus Anda lakukan adalah login. Setelah itu, masukkan perangkat Anda ke mode fastboot dengan cara mematikannya, kemudian menahan tombol Volume Down dan Power secara bersamaan hingga layar menyala. Sambungkan perangkat ke komputer Anda, dan Mi Unlock akan secara otomatis mendeteksinya.
Penulis kira langkah selanjutnya sudah cukup jelas. Klik tombol “Unlock” untuk memulai proses unlocking. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit. Jika gagal, jangan panik. Cobalah baca pesan error yang muncul. Itulah kunci untuk memecahkan masalah Anda. Tanyakanlah pada kolom komentar atau carilah masalah serupa di forum resmi MIUI. Jika berhasil, maka Anda akan mendapatkan tampilan berikut.
Klik tombol “Reboot Phone” dan perangkat Anda akan kembali berjalan secara normal.
Silahkan Flash Custom ROM Anda
Sekarang bootloader Anda telah terbuka. Anda dapat segera memasang custom ROM atau recovery ke perangkat Anda. Penulis menggunakan kesempatan ini untuk pindah dari ROM Global Beta ke Global Stable karena entah kenapa, ROM Global Beta tiba-tiba memiliki masalah pada saat melakukan panggilan keluar. Ada banyak guide di luar sana tentang bagaimana cara memasang custom ROM. Namun Anda perlu mengingat kedua hal ini:
- Pastikan model perangkat Anda sama dengan model perangkat pada ROM yang ingin Anda pasang. Beberapa perangkat memiliki nama model yang sama namun memiliki spesifikasi yang berbeda (contohnya adalah Redmi Note 3 yang memiliki dua varian: Snapdragon dan Mediatek). Memasang ROM untuk perangkat yang salah sama saja dengan bunuh diri.
- Risiko selalu ada. Selalu ingat bahwa melakukan hal-hal seperti ini memiliki risiko tertentu, termasuk tidak berfungsinya fitur tertentu, baterai menjadi boros, dan sebagainya.
Bonus: Menggunakan Command Prompt untuk Mengecek Kondisi Bootloader and Kunci Ulang Bootloader
Apakah Bootloader Saya Terkunci… atau Terbuka?
Secara default, semua perangkat baru seharusnya memiliki bootloader yang terkunci. Namun, jika Anda ingin membuktikan hal ini, Anda perlu menggunakan adb dan Command Prompt milik Windows. Adb (atau Android Bridge) adalah sebuah program kecil yang digunakan untuk menyambungkan perangkat Android ke komputer Anda. Anda dapat mengunduhnya dari sini (XDA Developer). Penulis sarankan untuk melakukan instalasi secara menyeluruh (system-wide) untuk memudahkan Anda. Berikut adalah cara mengeceknya:
- Masukkan perangkat Anda ke mode fastboot (tahan tombol Volume Down + Power ketika perangkat mati) dan sambungkan perangkat ke komputer.
- Ketikkan fastboot devices di Command Prompt (lalu tekan enter) untuk melihat daftar perangkat yang tersambung. Nomor seri perangkat Anda seharusnya akan tertulis di sana.
- Ketikkan fastboot oem device-info di Command Prompt (lalu tekan enter). Perintah ini akan menunjukkan beberapa informasi perangkat Anda. Lihat bagian “Device unlocked”. Jika bernilai true, maka itu artinya bootloader perangkat Anda telah terbuka, dan sebaliknya jika bernilai false.
Baiklah, Saya telah Menyelesaikan Urusan Saya. Bisakah Saya Mengunci Bootloader Saya Kembali?
Jika Anda hanya ingin melakukan downgrade atau pindah ke jenis ROM lain (misalnya dari Global Beta ke Stable China, dan sebagainya) dan ingin mengunci bootloader Anda kembali, hal ini jauh lebih mudah ketimbang proses unlocking. Mohon diingat bahwa untuk mengunci ulang bootloader, Anda sebaiknya kembali ke ROM dan recovery resmi. Jika tidak, Anda bisa merusak perangkat Anda. Dari Command Prompt, dengan perangkat Anda masih terhubung dalam mode fastboot, ketikkan fastboot oem lock kemudian tekan enter. Bootloader Anda akan secara otomatis terkunci.
Berikut adalah screenshot yang menunjukkan ringkasan hal-hal yang perlu Anda lakukan.
Demikianlah cara melakukan unlock bootloader pada perangkat Xiaomi Anda. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda sekalian. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, cara ini adalah cara resmi. Tentu saja, ada beberapa cara resmi di luar sana, namun jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan, lebih baik tetap menggunakan cara resmi saja. Jika Anda mengalami masalah, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar di bawah dan Penulis akan berusaha menjawabnya. Akhir kata, seperti biasa, terima kasih telah berkunjung dan sampai jumpa di artikel berikutnya. 😀
Gan, saya udah masuk ke mode fastboot.pas saya ketik fastboot oem device-info tekan enter malah jawaban nya failed (UNKNOWN COMMAND) kira kira apa ya… Sama saya udah berhasil unlock bootloader tapi tetap tidak bisa masuk mode recovery, tetap nongol gambar hp sama kabel usb
Device’nya Mediatek, kah? Coba lihat link ini, Gan http://en.miui.com/thread-503238-1-1.html
Kalau keluarnya USB dan HP mending coba restore dari Mi PC Suite aja, Gan
Semoga membantu
bang kemaren saya flash dan ubl hp xiaomi redmi 5 plus saya sndiri itu klo saya biarkan saja di unlock tnpa di lock lagi gpp kah atau wajib di lock lagi bang. thx
Hai Ashari,
Tidak di-lock kembali juga tidak apa2, hanya saja beberapa fungsi keamanan seperti Find My Phone tidak bisa diaktifkan.
Saran saya sih kalau Anda jarang melakukan flashing lebih baik di-lock kembali.
Terima kasih dan semoga membantu
klo mau lock bootloader ga pake pc bisa ga ?trus caranya gimana?
Hai Rico,
Setahu saya sih tidak bisa. Ada beberapa aplikasi yang mengklaim bisa melakukan lock bootloader, tapi terbatas pada perangkat tertentu saja dan aplikasi tersebut sudah lama tidak diperbarui. Jauh lebih baik dan aman menggunakan PC.
Hallo bro. Jadi gini. Gue iikutin cara diatas buat lock bootloader. Nah maasalahnya gue lupa kalau twrp masih lengket. Pas gue lock hp gue tiba” restart dan mati. Untuk sekarang hp bisa masuk ke fastboot tapi dalam kondisi oem ke lock. Gimaana nih solusinya
Hai Nitsuga,
Apakah Anda sudah mencoba melakukan unlock kembali?
Jika masih tidak bisa, Anda bisa coba menggunakan Mi PC Suite untuk melakukan restore perangkat Anda.
Atau Anda bisa mencari informasi dari forum resmi MIUI untuk cara unbrick spesifik untuk perangkat Anda.
Semoga membantu
saya beli redmi 5 plus distributor ingin ganti pake rom global resmi, pada saat mau unlock ternyata status di developer option sudah ter unlock padahal blm saya unlock. di cek di command juga msh ke lock. mohon bimbingan suhu..
Hai Oka,
Saran saya coba apply untuk Mi Unlock terlebih dahulu, kemudian coba unlock kembali, karena saya sudah lama tidak menggunakan Xiaomi dan tidak yakin dengan status unlock di Developer Options itu.
Semoga membantu
Gan, kalau misalkan setelah instal rom saya lock bootloader device nya gk akan stuck kan?
Hai Ardhana,
Jika setelah instalasi ROM ponsel berhasil menyala, maka mengunci bootloader tidak masalah. Saya biasa membuka bootloader, kemudian flash ROM, kemudian mengunci bootloader lagi, tidak ada masalah.
Semoga membantu
Kan udah saya kunci gan, tpi dia stuck di logo aja tpi bgitu di unlock lagi baru bisa msuk ke system..
Hai Ardhana,
Apakah ROM yang di-install resmi atau kustom? Lalu recovery Anda apakah recovery resmi atau bukan?
Aneh sekali, karena selama ini saya melakukan penguncian dan semuanya masih baik-baik saja
Gan hp saya Redmi 4x, sudah unlocked lalu hp saya d reset karna suatu hal.
Dan ternyata status oem jd locked, solusi buat buka nya lagi gmn ya?? Pengajuan ulang selalu reject
Hai Shandy, sepertinya komentar Anda masuk 2x, jadi saya hanya munculkan yang terakhir.
Kalau boleh tahu, Mi Account siapa yang digunakan untuk proses unlock? Karena setahu saya, sekali akun Anda bisa digunakan untuk unlock, bisa digunakan untuk seterusnya. Jika itu akun Anda sendiri, maka seharusnya bisa langsung Anda unlock tanpa harus mengajukan kembali.
Jika masih menggunakan akun yang sama masih tidak bisa, coba masuk ke Opsi Pengembang (Developer Options) dengan mengetuk versi MIUI pada pengaturan sebanyak 5x. Di menu developer/pengembang tersebut seharusnya ada opsi OEM Unlocking dan Mi Unlock status, pastikan opsi pertama dalam keadaan enabled, dan Anda sudah menambahkan akun Anda pada opsi ke-2.
Selamat mencoba dan semoga berhasil
Gan saya mau nanya dong HP xiaomi ane dari china langsung untuk rom awal adalah china stable saya UBL dan saya flash ke rom global stable kemudian saya mau lock lagi Bootloadernya itu bisa bermasalah ga gan?
Hai, Belly
Tidak masalah. Saya pernah mencoba dari global beta ke global stable, kemudian melakukan lock bootloader dan tidak ada masalah.
makasih bang sangat membantu
Kemarin waktu pertama kali unlock device, otomatis wipe data…jadi klo kita mau me-lock-nya, apakah otomatis wipe data lagi…mohon pncerahan nya….thx..
Hai Erwin,
Setahu saya, jika dilakukan dengan Mi Unlock, melakukan lock ulang bootloader tidak akan menghapus data.
Semoga membantu
Bang,saya mau unlock bootloader Xiaomi redmi 5 garansi distributor dengan Rom MIUI global stable v.9.2.0.4 , apakah bisa ?, karena saya takut bootloops stuck recovery lagi
Hai Ardian,
Seharusnya tidak masalah, selama menggunakan Mi Unlock. Saya sudah bolak-balik melakukan unlock bootloader ponsel bergaransi distributor tidak pernah ada masalah
Saya kn beli redmi note 5 distri pas di cek statusnya unlock, trus saya lock pke fastboot tpi skrng dia stuck di logo dan slalu msuk ke mi recovery. Seinget saya sih usb debug sma oem unlocking nya blm di centang. Solusinya gmna ya gan?
Om saya mau nanya, saya pernah unlock bootloader untuk keperluan root. Nah kalo sekarang saya relock bootloader nya apakah root saya juga hilang? Makasih buat tutorialnya.
Hai Archaf, maaf baru balas.
Wah, maaf. Saya sudah jarang melakukan root lagi. Namun menurut informasi yang saya dengar, sepertinya Anda akan kehilangan akses Root Anda. Beberapa sumber lain mengatakan ada kemungkinan akan terjadi brick, jadi sepertinya Anda lebih baik menghapus akses root Anda sebelum melakukan relock bootloader.
Semoga membantu
om om kalo relock bootloader dalam kondisi device terinstall TWRP dan root apa bisa? fungsi rootnya hilang atau tidak ya? Makasih buat tutorialnya.
Hai, Archaf. Sepertinya pertanyaan Anda sama, tapi agak berbeda.
Saya menemukan link yang cukup bagus dan sepertinya menjawab pertanyaan Anda: https://c.mi.com/thread-843958-1-0.html.
Kesimpulannya:
TWRP seharusnya tidak akan hilang karena ada pada partisi yang berbeda. Namun ada kemungkinan ketika setelah melakukan proses relock bootloader, sistem tidak akan mengenali signature firmware Anda, sehingga bisa berujung ke brick atau bootloop. Jadi saran saya, tidak perlu melakukan relock bootloader hingga Anda kembali ke stock ROM dan recovery.
Semoga membantu.
gan mau tanya. hp saya xiami not 5 pro rom global stabil. saya unlock dan hapus apl sistem yg gak penting seperti gogle duo dll. apakan setelah saya hapus apl sistem tersebut hp saya bisa di loock bootleder kembali. takutnya bootloop dan crash total…
Hai Galih, maaf balasnya agak lama.
Menurut saya sih tidak masalah, karena hanya untuk menghapus aplikasi, kecuali Galih melakukan sesuatu seperti rooting, ganti ROM, dsb. Hal tersebut baru akan berisiko ke bootloop jika Anda melakukan lock ulang bootloader.
Terima kasih dan semoga membantu.
Maaf gan, kalau udh lock kembali, apakah fitur seperi find device dll, itu kembali lagi gak yah?
Thanks
Hai Resa,
Ya, sesuai pengalaman saya, setelah Anda kembali melakukan lock bootloader maka fitur2 yang hilang akan kembali lagi.
Semoga membantu
Mantap gan, work banget unlock sama lockingnya..
btw ditambahin cara keluar dari fastbootnya, biar lebih mudah..
Hai Radityo,
Terima kasih atas apresiasinya. Mungkin akan saya tambah ke depannya. Untuk keluar dari FastBoot, cukup tahan tombol power saja, sih
Semoga membantu
saran gan saya sudah coba unlock tapi,gagal karena belum verivikasi no HP…. ada saran gan?
Hai Jalal, maaf responnya agak lama.
Jika yang Anda maksud verifikasi nomor HP untuk aktivasi Mi Account, saran saya lebih baik dilakukan verifikasi saja, atau melalui alamat email, karena Mi Account dibutuhkan untuk proses unlock bootloader ini.
Terima kasih dan semoga membantu. Maaf jika kurang jelas karena Penulis sudah cukup lama tidak menggunakan Xiaomi lagi.
Bang mau nanya, stlh kita request untuk ubl kan dikasih tenggang waktu seminggu, klo seminggu kita ga jd ubl apakah data akan hilang dan smartphone akan terkunci terima kasih
Hai, Rudiansyah, maaf baru membalas
Saya sudah lama tidak melakukan unlock bootloader, tapi menurut sepengetahuan saya, UBL hanyalah semacam “akses” untuk akun Mi Anda. Seharusnya tidak akan berpengaruh pada data Anda, apalagi mengunci smartphone Anda. Kemungkinan terburuk adalah kemungkinan Anda harus mendaftar UBL lagi.
Terima kasih dan semoga membantu.
Om saya mohon bantuannya
Hp sy xiomi redmi 6A, setelah sy update ke MIUI 10 baterai nya jadi boros.
Saya ingin downgrade ke MIUI versi sebelumnya bagaimana cara downgradenya tanpa mengalami brick/bootlop
Hp sy sekarang sudah sy unlock bootloader
Halo, Mas Abdul
Kalau ingin downgrade, sepertinya bisa dengan MiFlash, mengingat bootloader handphone’nya sudah di-unlock.
Caranya bisa dilihat di sini:
https://c.mi.com/id/miuidownload/detail?guide=2
Untuk download ROM’nya, sepertinya perlu Anda cari di Google, mengingat MIUI 10 sudah sangat lama.
Semoga membantu dan semoga berhasil!
Hallo Pak, saya mau tanya HP saya Redmi 3X tidak bisa booting ngehank di logo Mi tanpa loading Android dibawahnya, saya udah coba flash dan hasilnya selalu ” Error Missmatching Image And Device ”
Saya sudah coba cek masuk ke mode adb dengan command : fastboot oem device-info, untuk device unlock : False.
Bagaimana cara unlock tanpa Akun Mi-Unlcok ?
Apakah bisa ?
Thanks
Halo Eddy,
Setahu saya cara paling aman adalah menggunakan Mi Unlock, dan saya belum tahu alternatif yang lain. Mungkin alternatifnya adalah dengan melakukan restore device menggunakan Mi PC Suite atau mencoba mengunjungi Service Center Xiaomi terdekat untuk mencoba restore, walaupun bukan device resmi.
Semoga membantu.